Beritakota.id, Sentul, Jawa Barat – Acara tahunan Amazing Muharram kembali memecahkan rekor! Lebih dari 10.000 peserta memadati Sentul International Convention Center (SICC) pada Minggu (13/7) untuk menyaksikan perhelatan inspiratif bertema “Beyond the Limit” ini.
Digagas oleh Cinta Quran Foundation dan Tazkia Group, Amazing Muharram 14 tak hanya menyajikan ceramah dan motivasi dari tokoh-tokoh inspiratif, namun juga menandai tonggak sejarah penting dengan peresmian Universitas Tazkia dan ekspansi dakwah global.
Para peserta dimanjakan dengan kehadiran Ustadz Fatih Karim, Prof. Dr. M. Syafi’i Antonio, Jamil Azzaini, Ippho Santosa, dr. Aisyah Dahlan, Ust. Asep Supriatna, Alvin Adam, serta figur publik seperti Fadil Jaidi, Ivan Gunawan, dan Ruben Onsu. Kehadiran Pesulap Merah turut menambah semarak acara yang menggabungkan unsur religi dan motivasi diri ini.

Namun, sorotan terbesar jatuh pada Nuray Istiqbal, seorang mualaf asal Jepang yang sebelumnya dikenal sebagai bintang film dewasa, Rae Lil Black. Perjalanan spiritualnya yang luar biasa, hanya 14 hari setelah memeluk Islam, menginspirasi ribuan peserta. Nuray berbagi kisahnya di Amazing Muharram, menjadi bukti nyata kekuatan hidayah dan semangat hijrah.
Baca Juga: Deretan Ulama dan Public Figure Hadir dalam Amazing Muharram 13
Amazing Muharram 14 juga menandai langkah besar Cinta Quran Foundation dengan pengembangan dakwah secara global. Selain digelar serentak di Indonesia dan Jepang, lembaga ini juga mengalokasikan dana Rp 21 miliar untuk pembangunan Islamic Center terbesar di Melbourne, Australia, berkolaborasi dengan Indonesian Muslim Community of Victory (IMCV).
Peresmian Universitas Tazkia turut menjadi puncak acara, menunjukkan komitmen kuat terhadap pendidikan Islam inklusif dan berkualitas. “Tazkia percaya bahwa membangun umat harus dimulai dengan pendidikan yang baik,” tegas Prof. Syafi’i Antonio.
Amazing Muharram 14 membuktikan dirinya bukan sekadar acara tahunan, melainkan gerakan inspiratif yang melampaui batas geografis dan latar belakang, menginspirasi generasi muda untuk menjadi lebih Qurani dan berdaya. (Herman Effendi)