Beritakota.id, Brebes – Warga di Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, mengeluhkan kondisi jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Pangabean dan Desa Limbangan.

Ruas jalan sepanjang sekitar 400 meter tersebut rusak parah dan dipenuhi lubang, sehingga membahayakan pengguna jalan, terutama saat musim hujan.

Berdasarkan pantauan di lokasi, kondisi jalan tampak tidak merata. Sebagian ruas sudah mulus setelah sempat diperbaiki, namun sebagian lainnya masih berlubang dan belum tersentuh perbaikan.

Kedalaman lubang bahkan diperkirakan mencapai 15 sentimeter, membuat pengendara harus ekstra berhati-hati agar tidak terperosok.

Jamroni (35), salah satu pengendara motor, mengaku resah dengan kondisi jalan tersebut. Menurutnya, jalan berlubang sangat berisiko bagi pengendara, baik roda dua maupun roda empat.

“Kondisi jalan berlubang ini sangat membahayakan. Setelah hujan, lubangnya berubah jadi kubangan air, jadi saya harus benar-benar ekstra hati-hati,” ujarnya, Selasa (11/11).

Warga sempat melakukan perbaikan darurat secara swadaya dengan menimbun lubang menggunakan pasir dan batu.  Namun, karena tanpa pengerasan, jalan kembali rusak setelah beberapa waktu.

Warjo (60), warga lainnya, juga mengaku harus menuntun sepeda saat melintas agar tidak terjatuh.

“Balik ngarit watir tiba, jadi tak tuntun sepeda e (Pulang sehabis mencari rumput, takut jatuh, jadi sepeda saya tuntun),” ucapnya.

Kerusakan jalan tersebut tidak hanya mengganggu kenyamanan pengendara, tetapi juga menghambat aktivitas ekonomi warga di wilayah pesisir utara Losari.

Pasalnya, ruas ini merupakan akses utama yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat setempat.

Warga berharap Pemerintah Kabupaten Brebes segera turun tangan memperbaiki jalan tersebut.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Brebes, Agus Pramono, memastikan bahwa perbaikan jalan Pangabean–Limbangan sudah diajukan.

“Sudah diajukan untuk segera diperbaiki,” tandasnya.