Beritakota.id, Brebes – Banjir bandang yang melanda wilayah Brebes bagian selatan mengakibatkan puluhan hektare lahan pertanian di Kecamatan Bumiayu terendam air. Genangan air merendam lahan sawah di tiga desa di kecamatan tersebut dan membuat tanaman padi milik warga setempat terancam gagal panen.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Brebes, Furqon Amperawan, saat dikonfirmasi pada Rabu (12/11), membenarkan kondisi tersebut.
Menurutnya, sebagian besar lahan yang terdampak merupakan area pertanian produktif yang baru ditanami padi.
“Di Kecamatan Bumiayu ada sekitar 115 hektare lahan sawah dari total tersebut sekitar 28 hektar yang terendam dan tersebar di tiga desa, yakni Desa Penggarutan, Adisana, dan Kalierang. Jenis tanamannya didominasi tanaman padi milik petani setempat,” ujar Furqon.
Ia menambahkan, dari total lahan yang terendam, sekitar 1 hektare di antaranya telah dipanen sebelum banjir terjadi.
Furqon juga menyampaikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak swasta dalam upaya pemberian bantuan benih padi kepada petani terdampak.
Sementara itu, Warjo (50) seorang petani setempat berharap banjir segera surut agar tanaman pagi miliknya bisa dipanen.


