Azmi Asmuni Majid: Dewan Pakar ICMI Brebes Dukung Program Pembangunan Berkelanjutan

Beritakota.id, Brebes – Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Kabupaten Brebes dan Dewan Pakarnya, Azmi Asmuni Majid, periode 2025-2030 dilantik oleh Ketua ICMI Orwil Jawa Tengah, Prof. Dr. H. Gunarto, S.H., Rektor Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), pada Sabtu (8/2) di Universitas Muhadi Setia Budi (UMUS) Brebes.

Azmi Asmuni Majid, selaku Dewan Pakar ICMI Brebes, mengapresiasi pengurus baru yang langsung menggelar rapat kerja setelah pelantikan.

Ia mengungkapkan salah satu program unggulan yang akan dijalankan adalah “One Village One Product” (OVOP), gagasan yang diusulkan Prof. Pranoto dalam orasi ilmiahnya.  “Program ini bertujuan agar setiap desa di Brebes memiliki satu produk oleh-oleh khas yang akan dikembangkan,” terang Azmi.

Ia berharap program-program unggulan ICMI Orda Brebes berkontribusi signifikan pada pembangunan dan kemajuan Kabupaten Brebes. “Kami yakin, dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik, program-program ini akan berdampak positif bagi masyarakat Brebes,” pungkasnya.

Pengurus ICMI Orda Brebes yang baru meluncurkan tujuh program unggulan:

  1. Pemberdayaan Ekonomi Pesantren dan UMKM: Meningkatkan peran pesantren dan UMKM dalam pertumbuhan ekonomi lokal.
  2. Penguatan Pendidikan dan Literasi Islam Berbasis Digital: Memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi Islam.
  3. Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan: Mendorong praktik ramah lingkungan dan berkelanjutan di Kabupaten Brebes.
  4. Riset dan Inovasi untuk Ketahanan Pangan: Mengembangkan riset dan inovasi untuk meningkatkan ketahanan pangan di Brebes.
  5. Peningkatan Kesejahteraan Sosial dan Kesehatan: Memperkuat program-program yang mendukung kesejahteraan sosial dan kesehatan masyarakat.
  6. Penguatan Moderasi Beragama dan Kebangsaan: Mempromosikan nilai-nilai moderasi beragama dan kebangsaan untuk menjaga kerukunan masyarakat.
  7. Transformasi Digital dan Smart Governance: Mendorong penerapan teknologi digital dalam tata kelola pemerintahan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *