Beritakota.id, Jakarta- Dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memberdayakan masyarakat, Bakti Lingkungan Djarum Foundation lakukan penanaman mangrove sejak tahun 2008 di Mangkang Mangunharjo Semarang. Melalui program Djarum for Life (DTFL) yang terus konsisten, maka di tahun 2021 telah mencapai satu juta mangrove.
“Preservasi mangrove perannya sangat penting dalam menjaga ekosistem alam. Kami sudah melihat sendiri bagiamana daerah Mangkang menjadi relative lebih aman dari ancaman banjir rob selama beberapa tahun terakhir. Dan yang paling penting pembangunan ekonomi masyarakat pun bertumbuh, sehingga membantu usaha baik itu karena ekosistem perairan yang ikut pulih sehingga membantu usaha nelayan, maupun sentra-sentra kerajinan yang muncul sebagai industri turunan dari rehabilitasi mangrove,” kata FX Supanji, Vice President Director Djarum Foundation saat temu media di Jakarta, Kamis (18/11/2021).
Dengan kolaborasi erat bersama masyarakat di sekitar pesisir, program DTFL telah mengembalikan ekosistem pantai sepanjang 2.700 meter di Mangunharjo. Selain itu, optimalisasi program rehabilitasi hutan mangrove juga dilakukan dengan menggandeng peneliti, penggiat lingkungan, akademisi dan elemen masyarakat lainnya yang memiliki minat pada bidang keilmuan pembibitan dan penanaman mangrove.
Lanjutnya, dampak ekonomi yang dirasakan oleh penduduk desa Mangkang juga cukup signifikan. Selain pulihnya tambak yang semula seringkali rusak oleh abrasi air laut, kini masyarakat nelayan di desa Mangkang menghidupkan kembali ekonomi desanya dengan budidaya kerang hijau dan keramba ikan.
Selain itu, warga juga menggeluti usaha kerajinan batik dengan menggunakan bahan pewarna alami dari pigmen mangrove, serta produksi sirup berbahan dasar buah mangrove. Produk-produk ini tidak hanya dipasarkan di wilayah Jawa Tengah tetapi juga merambah wilayah lainnya.
“Djarum foundation telah memperkaya wawasan kami terhadap olahan-olahan berasal dari mangrove. Saya bahkan menurunkan ilmu bertani mangrove ini ke anak saya, dengan harapan generasi berikutnya akan terus menjaga kelestarian mangrove di wilayah ini,” kata Sururi, salah satu petani mangrove binaan Djarum Foundation.