Baterai SCiBTM Solusi Pengisian Daya Mobil Listrik Anda

Toshiba Tawarkan Baterai SCiBTM Pengisian Daya Mobil Listrik

Beritakota.id, Jakarta – Banyak di berbagai belahan dunia memproduksi kendaraan yang ramah lingkungan salah satu ialah menggunakan hibrida atau listrik dalam upaya mengurangi emisi CO2.

Toshiba menawarkan baterai SCiBTM jenis energi tinggi dan jenis daya tinggi untuk mobil semacam itu. Jenis energi tinggi digunakan di truk dan bus listrik dan daya tahan serta keamanannya sangat dipuji.

Itu karena truk besar mungkin perlu dikemudikan dalam kondisi ekstrim dan bus besar perlu berulang kali mengisi/membuang daya. Sebaliknya, tipe bertenaga tinggi semakin banyak digunakan dalam mobil hibrida, di mana mereka dapat secara efisien mengumpulkan dan menggunakan energi regeneratif yang dihasilkan setiap kali mobil direm.

Baterai SCiBTM digunakan pada mobil hybrid ringan terutama untuk mengumpulkan energi perlambatan saat mobil direm. Energi itu kemudian digunakan untuk membantu akselerasi berikutnya atau menjalankan AC saat mesin dimatikan.

Mekanisme ini dimungkinkan berkat pengisian cepat dan kinerja input/output yang tinggi dari SCiBTM, memungkinkan baterai secara efisien mengumpulkan sejumlah besar daya regeneratif yang dihasilkan saat melambat. Energi yang terkumpul kemudian dapat membantu menghidupkan dan mempercepat mobil, yang berkontribusi pada peningkatan efisiensi bahan bakar dan pengurangan emisi CO2.

Pengisian Daya Cepat

Bus listrik yang ditenagai oleh baterai lithium-ion semakin banyak digunakan seiring dengan meningkatnya tekanan untuk mendekarbonisasi masyarakat kita. Biasanya, bus semacam itu diisi listrik sekali sehari (pada malam hari) sehingga bisa beroperasi sepanjang hari berikutnya.

Tetapi untuk melakukannya membutuhkan pemasangan baterai yang besar, yang harganya lebih mahal dan berdampak pada pengurangan ukuran kabin. SCiBTM Toshiba memberikan solusi dengan memanfaatkan kemampuannya untuk mengisi daya dengan cepat.

Bus yang menggunakan SCiBTM dapat dengan cepat mengisi daya yang mereka butuhkan untuk terus mengemudi pada saat-saat singkat ketika mereka berhenti di halte bus. Hal ini memungkinkan mereka meminimalkan jumlah baterai yang perlu dibawa, yang meningkatkan kapasitas kabin, meningkatkan efisiensi bahan bakar dengan membuat bus lebih ringan, dan menurunkan biaya pengoperasian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *