BCA Ajak Mahasiswa Siap Hadapi Dunia Kerja

Beritakota.id, Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus berkomitmen mendukung kemajuan sektor pendidikan di Indonesia melalui program BCA Berbagi Ilmu. Kali ini, program kuliah umum yang menjadi salah satu inisiatif unggulan Bakti BCA di pilar Bakti Pendidikan hadir di Universitas Brawijaya (UB), Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dalam bidang pendidikan berkualitas.

banner 336x280

Kuliah umum yang berlangsung di Gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya, pada Senin (17/3) ini dihadiri lebih dari 554 mahasiswa dan civitas akademika UB. Acara ini menghadirkan Direktur BCA, Haryanto T. Budiman, bersama Duta Bakti BCA, Nicholas Saputra, sebagai pembicara utama. Turut hadir dalam kesempatan ini Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D. Med. Sc., Kepala Kantor Wilayah VII BCA, Lindawati Susanto, serta EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn.

Direktur BCA, Haryanto T. Budiman, membuka rangkaian BCA Berbagi Ilmu dengan menekankan pentingnya pendidikan dalam membentuk sumber daya manusia yang unggul.

“BCA menyadari bahwa pendidikan adalah kunci dalam menciptakan generasi berkualitas. Di tahun ketiga penyelenggaraan BCA Berbagi Ilmu, kami berkomitmen untuk terus mendukung perguruan tinggi dalam mempersiapkan mahasiswa agar siap bersaing di dunia kerja. Kami ingin membekali mereka dengan wawasan dan keterampilan yang relevan, agar dapat berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ungkap Haryanto.

Pada kesempatan ini, mahasiswa UB mendapatkan wawasan tentang tema “How to Navigate Real World Challenges and Be an Impactful Leader in a World Full of Disruptions”. Tema ini diangkat karena relevan dengan tantangan yang dihadapi mahasiswa dalam transisi dari dunia akademik ke dunia profesional.

“Setelah lulus, mahasiswa akan memasuki dunia yang penuh dinamika dan perubahan pesat—mulai dari perkembangan teknologi, peningkatan tuntutan kompetensi di industri, hingga persaingan global yang semakin ketat. Dalam situasi ini, mahasiswa perlu memiliki keberanian untuk merangkul perubahan serta menerapkan karakteristik seorang pemimpin yang berdampak. Integritas, keautentikan, dan ketahanan adalah tiga fondasi utama yang harus dimiliki untuk mencapai kesuksesan di dunia kerja,” jelas Haryanto.

Sebagai Duta Bakti BCA, Nicholas Saputra juga berbagi pengalaman dalam menghadapi perubahan dan membangun karier.

“Satu hal yang pasti dalam kehidupan adalah perubahan. Oleh karena itu, mahasiswa perlu terus memperkaya wawasan dan mengembangkan keterampilan agar tetap relevan. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan derasnya arus informasi, penting bagi generasi muda untuk memiliki kebebasan berpikir dan bertindak, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Dengan menguasai ilmu yang didapat selama kuliah, mahasiswa dapat menawarkan perspektif unik saat memasuki dunia kerja,” tutur Nicholas.

Pada tahun 2024, BCA Berbagi Ilmu telah dilaksanakan di 10 perguruan tinggi di Indonesia dan menjangkau lebih dari 6.900 mahasiswa. Selain kuliah umum, program ini juga menghadirkan Student Banking Tour, sebuah inisiatif yang mengajak ratusan siswa SMA/sederajat mengunjungi kantor cabang BCA di seluruh Indonesia untuk memperoleh pengalaman langsung mengenai dunia perbankan dan industri keuangan.

“Melalui Bakti BCA, kami terus berupaya memberikan manfaat bagi masyarakat, mulai dari tingkat individu hingga komunitas. BCA Berbagi Ilmu hadir dengan keyakinan bahwa pemberdayaan generasi muda akan mendorong mereka untuk berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif bagi Indonesia. Kami berharap kuliah umum ini dapat menginspirasi mahasiswa untuk menjadi individu yang unggul dan berdaya saing,” tambah Hera F. Haryn, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA.

Sebagai upaya meningkatkan partisipasi generasi muda dalam menciptakan perubahan positif, Bakti BCA menggelar kompetisi Genera-Z Berbakti, yang terbuka bagi mahasiswa aktif dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam kompetisi ini, peserta diajak untuk mengajukan proposal program pengabdian masyarakat yang berfokus pada pemberdayaan desa. Kelompok terpilih akan mendapatkan pendanaan serta pendampingan dari Bakti BCA, guna mewujudkan proyek sosial yang berdampak nyata bagi masyarakat.

Lebih dari sekadar kompetisi, Genera-Z Berbakti juga menawarkan apresiasi menarik bagi kelompok terbaik, dengan total hadiah ratusan juta rupiah, sertifikat penghargaan, serta dukungan publikasi ilmiah dari BCA.

Pendaftaran kompetisi ini dibuka mulai 15 Maret hingga 30 April 2025. (Herman Effendi)

banner 728x90
Exit mobile version