Beritakota.id, Jakarta – Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) kembali menggulirkan program tahunan bertajuk “Bahagia dengan Berqurban.” Program ini menjadi bentuk komitmen BMH dalam menghadirkan kebahagiaan dan keberkahan melalui ibadah kurban, khususnya bagi masyarakat di wilayah pedalaman, pesisir, daerah tertinggal, hingga tapal batas dan lintas negara.
Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, pada Kamis (22/5/2025), Direktur Utama BMH, Ustadz Supendi, MM, menyampaikan bahwa tema “Bahagia dengan Berqurban” mengandung makna mendalam tentang keikhlasan, kebersamaan, dan kekuatan spiritual dalam berbagi.
“Ilmu pengetahuan membuktikan bahwa kebahagiaan dalam berbagi tidak hanya dirasakan oleh penerima, tetapi juga oleh para pengqurban dan peternak. Bahkan, aktivitas berqurban terbukti secara ilmiah dapat membangkitkan hormon kebahagiaan. Karena itu banyak yang merasa ketagihan untuk terus berbagi, karena mereka merasakan ketenangan dan kedamaian dalam memberi,” ucap Ustadz Supendi.
Menurut data Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), potensi ekonomi kurban di Indonesia mencapai Rp34,4 triliun dengan estimasi 1,7 juta kambing dan 514 ribu sapi setiap tahunnya. Ustadz Supendi menekankan bahwa jika potensi ini dikelola secara profesional, dampaknya tidak hanya bersifat spiritual, tetapi juga mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat, termasuk sektor industri turunan seperti pengolahan kulit dan transportasi lokal.
“Program kurban bukan sekadar ibadah tahunan, tapi merupakan instrumen pemberdayaan ekonomi dan transformasi sosial,” imbuhnya.
Pada tahun ini, BMH menargetkan pendistribusian sebanyak 16.500 ekor hewan kurban kepada lebih dari satu juta penerima manfaat yang tersebar di 36 provinsi di Indonesia, termasuk para santri, yatim, komunitas binaan, dan masyarakat adat di pelosok negeri. Tak hanya itu, distribusi juga menjangkau sembilan negara, termasuk wilayah krisis kemanusiaan seperti Gaza (Palestina), Yaman, Somalia, Kenya, Tanzania, dan pengungsi Palestina di Yordania.
Direktur Program & Pemberdayaan BMH, Syamsuddin, menegaskan bahwa seluruh proses kurban mulai dari pemilihan hewan, penyembelihan hingga distribusi dilakukan secara profesional, higienis, dan tepat sasaran. Jenis hewan yang tersedia mencakup kambing, sapi, serta paket Kurban Nusantara yang dirancang khusus untuk daerah-daerah terpencil dalam dan luar negeri.
“Melalui program ini, BMH berupaya menjangkau wilayah yang belum terjangkau program serupa dari lembaga lain. InsyaAllah, kurban Anda akan sampai ke tangan yang benar-benar membutuhkan,” kata Syamsuddin.
Baca juga : Idul Adha 1445 H, Pertamina International Shipping Salurkan 131 Hewan Kurban
Sementara itu, Ustadz Erick Yusuf, salah satu dai nasional yang mendukung program ini, menyoroti esensi spiritual dari ibadah kurban. “Berqurban adalah bentuk penguatan spirit untuk meninggalkan keburukan dan menuju pada kebaikan. Ia bukan hanya soal daging, tapi tentang nilai keikhlasan dan pengorbanan,” tuturnya.
Dengan pengalaman lebih dari 21 tahun dalam pengelolaan hewan kurban, BMH telah tumbuh menjadi lembaga terpercaya yang senantiasa amanah dan akuntabel. Tahun lalu, ribuan hewan kurban telah tersalurkan ke berbagai penjuru Indonesia dan mancanegara berkat kepercayaan para donatur.
“Alhamdulillah, hingga saat ini banyak pengqurban telah bergabung bersama kami. Kami mengajak masyarakat luas untuk ikut ambil bagian dalam gerakan kebahagiaan ini. Karena setiap hewan kurban yang Anda salurkan, adalah harapan bagi saudara kita yang membutuhkan,” pungkas Ustadz Supendi.
Donasi kurban dapat dilakukan melalui website resmi BMH, transfer bank, maupun melalui gerai-gerai BMH yang tersebar di seluruh Indonesia.
Yuk, berqurban bersama BMH. Tebar kebahagiaan ke penjuru negeri dan dunia. Karena berqurban bukan hanya tentang memberi, tapi juga tentang merasakan indahnya berbagi. (Herman Effendi/Lukman Hqeem)
