Beritakota.id, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Indonesia pada Kamis, 21 Agustus 2025. Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi hujan lebat yang disertai angin kencang dan gelombang tinggi di sejumlah daerah.

Prakirawan BMKG, Raena Chindi, dalam prakiraan cuaca yang diunggah di kanal YouTube Info BMKG, menjelaskan bahwa sirkulasi siklonik di Laut China Selatan menjadi pemicu utama fenomena ini. Sirkulasi tersebut membentuk daerah konvergensi yang meluas hingga Samudra Hindia, Laut China Selatan, dan Laut Andaman. Kondisi ini akan meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.

Meskipun BMKG belum merilis rincian wilayah yang terdampak secara spesifik, peringatan dini ini menekankan pentingnya kewaspadaan bagi seluruh masyarakat. Hujan lebat berpotensi menyebabkan banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Angin kencang juga dapat merusak bangunan dan infrastruktur.

Sementara itu, gelombang tinggi di laut menjadi perhatian khusus bagi para nelayan dan operator transportasi laut. BMKG mengimbau agar kapal-kapal kecil dan kapal penumpang mempertimbangkan kondisi cuaca sebelum memutuskan untuk berlayar. Keselamatan di laut harus menjadi prioritas utama.

Masyarakat dihimbau untuk terus memantau perkembangan informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti website dan aplikasi BMKG, serta media sosial resmi. Langkah antisipasi seperti mempersiapkan perlengkapan darurat dan mengikuti arahan dari pihak berwenang sangat disarankan untuk meminimalisir risiko kerugian dan kecelakaan. Keselamatan dan kewaspadaan menjadi kunci utama dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem ini.