Beritakota.id, Jakarta – Setelah masa jabatannya sebagai Menteri Koperasi berakhir, Budi Arie Setiadi menyampaikan salam perpisahan yang tulus dan mengungkapkan rasa bangga yang mendalam karena pernah menjadi bagian dari pemerintahan *Presiden Prabowo Subianto*. Ungkapan tersebut disampaikan Budi melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, Selasa (9/9/2025).

“Saya sangat berterima kasih dan bangga pernah dipercaya menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto,” ujar Budi dalam video yang berdurasi 1 menit 11 detik tersebut.

Dalam video tersebut, Budi menampilkan berbagai momen penting selama memimpin Kementerian Koperasi. Ia menegaskan kembali komitmennya terhadap perjuangan membangkitkan koperasi, yang ia yakini sebagai tulang punggung *ekonomi rakyat*.

“Dengan segenap tenaga, hati, dan pikiran, kita bersama-sama berjuang dalam era kebangkitan koperasi yang saya yakini akan menjadi tulang punggung ekonomi rakyat,” kata Budi dengan penuh semangat.

Baca juga:Sri Mulyani Pamit Penuh Haru Menahan Air Mata Saat Dengar Lagu ‘Bahasa Kalbu’

Budi Arie juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada keluarga besar Kementerian Koperasi atas dukungan dan kerja keras selama masa jabatannya. Ia mengajak seluruh pihak untuk terus bersatu, rukun, dan saling mendukung demi mencapai visi Indonesia Emas 2045.

“Mari kita tetap bersatu, rukun, saling mendukung, dan terus bekerja keras demi tercapainya Indonesia Emas 2045,” tuturnya.

Ia menekankan bahwa setiap kebijakan yang diambil Presiden Prabowo selalu berlandaskan pada kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia. Budi berharap perjuangan untuk membangkitkan koperasi akan terus berlanjut, meskipun ia sudah tidak lagi menjabat.

“Semoga perjuangan dan kebangkitan koperasi terus berlanjut demi terwujudnya keadilan, kemakmuran, dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.

Pergantian Menteri Koperasi ini terjadi setelah Presiden Prabowo menunjuk Ferry Juliantono sebagai pengganti Budi Arie. Ferry sebelumnya menjabat sebagai wakil menteri koperasi. Perubahan susunan kabinet ini, menurut Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dilakukan berdasarkan berbagai pertimbangan, masukan, dan evaluasi yang berkelanjutan. Perubahan ini memberikan harapan baru sekaligus menjadi tantangan bagi kepemimpinan baru di Kementerian Koperasi untuk terus mendorong kemajuan koperasi di Indonesia.