Beritakota.id, Jakarta – Sejak 50 tahun lalu Danone meyakini bahwa kemajuan bisnis dan tanggung jawab sosial harus berjalan beriringan. Komitmen ini disampaikan pada 25 Oktober 1972 dari pidato penting Antoine Riboud, CEO Danone sebelumnya yang menyatakan bahwa tanggung jawab perusahaan tidak berakhir di gerbang pabrik atau pintu kantor saja di Marseille, Perancis. Pidato ini telah menandai lahirnya komitmen ganda Danone bahwa kesuksesan bisnis harus sejalan dengan kemajuan sosial dan komunitas, dan telah menjadikan DNA dalam perjalanan bisnis Danone termasuk di Indonesia.
Danone di Indonesia telah hadir sejak lama melalui penyediaan produk hidrasi dan nutrisi yang sehat, yaitu produk SGM Eksplor dan AQUA, yang produknya dibuat di Indonesia dan untuk konsumen Indonesia. Dalam menjalankan bisnisnya, perjalanan kami dimulai dari menyediakan produk yang sehat untuk masyarakat luas dan terus menciptakan pertumbuhan berkelanjutan bersama karyawan, berpartisipasi dalam pelestarian dan pembaruan sumber daya dan menyehatkan masyarakat Indonesia.
Vera Galuh Sugijanto – VP General Secretary Danone Indonesia menjelaskan, “Hari ini kami merayaka 50 tahun perjalanan komitmen ganda di Danone, dmana kami meyakini bahwa dalam menjalankan bisnis, perusahaan juga harus memberikan manfaat kepada lingkungan dan masyarakat. Hal ini tentu dijalankan juga di Indonesia dengan memberi kembali kepada masyarakat dan lingkungan. Hal ini hanya dapat dilakukan melalui bisnis yang sehat, kuat dan berkelanjutan. Untuk itu komitmen ganda yang kami tetapkan ini sangatlah unik karena kesejahteraan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan dapat tercipta dengan kemajuan bisnis dimana keduanya saling mendukung. Dengan momentum 50 tahun ini, kami akan menguatkan komitmen kami untuk terus berkontribusi kepada kesehatan masyarakat dan keseimbangan lingkungan yang sesuai dengan visi Danone, One Planet One Health” ujar Vera.
Dalam menjalankan bisnisnya, Danone Indonesia memiliki fokus untuk meningkatkan kesehatan masyarakat terutama dalam penurunan angka stunting di Indonesia. Saat ini data SSGI 2021 menyatakan prevalensi stunting di Indonesia mencapai 24,4% dan masih berada di atas batas WHO. Selain itu, prevalensi underweight mengalami peningkatan dari 16,3% menjadi 17%. Oleh karena itu, Danone Indonesia meluncurkan program payung “Bersama Cegah Stunting” (Bersama Melawan Stunting) bersama berbagai pihak dalam rangka pencegahan stunting di tanah air dengan pendekatan intervensi yang spesifik dan sensitif termasuk sanitasi dan kebersihan akses air. Berbagai program yang diinisiasi adalah edukasi gizi seimbang melalui Isi Piringku, edukasi kesehatan dan nutrisi kepada remaja melalui Generasi Sehat Indonesia (GESID), peluncuran Iklan Layanan Masyarakat Cegah Stunting itu Penting, buku seri cegah stunting, dan berbagai riset kesehatan yang bekerjasama dengan universitas.
Disisi lain komitmen akan operasional yang berkelanjutan juga dilakukan dengan berbagai program kami di bidang lingkungan. Kami berkomitmen pada 2030 seluruh operasional akan menggunakan 100% energi listik terbarukan dan mencapai karbon netral pada 2050. Untuk mendukung penggunaan energi baru terbarukan, Danone Indonesia telah menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap di lima pabrik dengan kapasitas 6.9 MW yang mampu mengurangi emisi karbon hingga 7342 Ton CO2 dan , menggunakan boiler biomassa di pabrik Prambanan dengan kapasitas 6 ton steam yang mampu menurunkan emisi karbon 8300 Ton Co2.
Sementara untuk membantu menjaga keberlangsungan kuantitas dan kualitas air, berbagai upaya telah dilakukan oleh perusahaan untuk melindungi sumber daya air, seperti memulai penelitian hidrogeologi, melakukan berbagai program konservasi dan pembentukan forum pemangku kepentingan air untuk memastikan keterlibatan semua pemangku kepentingan dalam mengelola DAS. Kami juga telah menanam 2,5 juta pohon dan membangun 19 taman keanekaragaman hayati seluas 160 hektar, serta menggalakkan program pertanian ramah lingkungan yang telah menjangkau 1.154 petani di 18 lokasi. Kami juga meningkatkan akses air bersih dan sanitas bagi 438 ribu penerima manfaat yang tersebar di 44 Kabupaten di Seluruh Indonesia. Target kami adalah mengembalikan air ke alam dan kepada masyarakat lebih banyak daripada yang digunakan untuk mencapai water positive impact pada tahun 2030
Dalam hal sirkularitas kemasan, sejak tahun 1993 AQUA telah menjadi pionir dalam pengumpulan dan daur ulang limbah botol plastik dengan mengembangkan Program AQUA PEDULI. Sejak tahun 2018, AQUA meluncurkan gerakan #BijakBerplastik yang terdiri dari tiga pilar utama yakni pengumpulan, edukasi masyarakat dan inovasi kemasan. Berbagai kegiatan telah dilakukan sehingga kami berhasil mengumpulkan sampah plastik kemasan sebanyak 15.000 ton per tahun dengan melibatkan lebih dari 10.000 pemulung dan pelapak, meningkatkan kandungan bahan daur ulang dalam kemasan sampai dengan 50%, mengeluarkan inovasi kemasan 100% berbahan dasar daur ulang dan dapat didaur ulang kembali serta mengedukasi lebih dari 420,411,315 konsumen dan 22.008 anak sekolah.
Berdasarkan hasil riset dengan LPEM UI, program #Bijakberplastik memberikan dampak meningkatnya jumlah sampah yang didaur ulang menjadi 17% lebih banyak, sehingga menurunkan jumlah sampah yang tetap berada di TPA sebesar 14% dan mengurangi volume sampah yang berakhir di ekosistem laut. Sebagai bukti akan usaha perusahaan dalam menjaga keberlangsungan lingkungan, secara konsisten perusahaan mendapatkan penghargaan tertinggi di bidang lingkungan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yakni penghargaan Proper Emas untuk pabrik Mambal sebanyak empat kali dan meraih sertifikasi sebagai perusahaan yang menggunakan bisnisnya untuk kebaikan dalam sertifikasi B-Corp untuk Danone-AQUA.
Dalam beberapa tahun terakhir, Danone Indonesia juga turut berkomitmen untuk mendukung penanganan dan pemulihan paska pandemi sejalan dengan tujuan pemerintah untuk pulih bersama, perusahaan meluncurkan kampanye #KitaSalingJaga selama pandemi dengan melakukan vaksinasi kepada 100 persen karyawan dan keluarganya, membantu pemerintah dengan menyediakan 160 sentra vaksinasi untuk lebih dari 2 juta masyarakat, serta pemberian donasi laptop, modul pembelajaran jarak jauh dan beasiswa kepada siswa kurang mampu untuk belajar.
Danone Indonesia juga terpilih sebagai Perusahaan Terbaik untuk Bekerja di Asia oleh HR Asia sebanyak tiga kali, atas usahanya menawarkan tempat yang mengutamakan keseimbangan kehidupan kerja dan pengembangan diri dan menjadi perusahaan ramah keluarga. Karyawan wanita diberikan cuti hamil selama enam bulan, edukasi 1000 Hari Pertama Kehidupan bagi orang tua, ruang laktasi yang nyaman di tempat kerja, dan dukungan untuk ibu menyusui melalui sistem antakaryawan.