Dark Nuns, Pengusiran Setan Yang Mencekam

Akting Song Hye-Kyo dalam Dark Nuns, layak diacungi jempol. (ZIP Entertainment)

Beritakota.id, Jakarta – Dark Nuns adalah sekuel dari film horor populer “Priest (2015),” yang kembali membawa penonton ke dalam dunia kegelapan dan kekuatan supranatural. Dalam film ini, kita mengikuti perjalanan seorang exorcist atau pengusir setan. Setiap adegan eksorsisme terasa sangat mendalam dan menegangkan, menggambarkan betapa beratnya perjuangan melawan kekuatan gelap.

Diceritakan ada seorang anak laki-laki bernama Hee-Joon (Moon Woo-Jin) dirasuki oleh roh jahat. Orang-orang di sekitarnya berjuang untuk menyelamatkannya. Suster Yunia (Song Hye-Kyo) berinisiatif untuk menyelamatkan anak laki-laki tersebut, yang telah diliputi oleh rasa sakit yang luar biasa. Namun dia tidak pernah menyerah pada anak laki-laki tersebut. Sementara Suster Mikaela (Jeon Yeo-Bin) akhirnya tertarik dengan tindakan Suster Yunia dan memutuskan untuk membantunya meskipun keadaan di sekitar mereka kacau balau. Pendeta Paul (Lee Jin-Uk), yang juga seorang psikiater sendiri mempercayai bahwa dia dapat menyembuhkan Hee-Joon dengan perawatan medis.

Baca Juga : Film Devil Stay, Praktik Pengusiran Setan Ala Korea Selatan

Film yang sedianya akan tayang di jaringan bioskop XXI mulai 24 Januari ini menggali lebih dalam aspek spiritual dan gelap dari dunia horor dengan memasukkan unsur eksorsisme, pertempuran antara kebaikan dan kejahatan, serta pertarungan batin dalam menghadapi ketakutan terdalam.

Song Hye-Kyo, yang lebih dikenal karena peran-perannya dalam drama romantis, kali ini menunjukkan sisi gelap dan tangguhnya sebagai Suster Yunia yang seorang exorcist. Perannya sebagai suster yang harus menghadapi kekuatan iblis dan menyelamatkan jiwa-jiwa yang terperangkap dalam kegelapan memberikan kedalaman emosional yang luar biasa. Akting Song Hye-Kyo sangat kuat dan penuh dedikasi, dengan emosi yang kuat terlihat pada setiap adegan. Hana adalah karakter yang tidak hanya harus berjuang melawan kekuatan jahat, tetapi juga dengan masalah dirinya. Karakter suster Mikaela yang diperankan oleh Jeon Yeo-Bin juga memberikan kontribusi besar dalam alur cerita. Mereka bekerja sama untuk melawan kekuatan jahat dan menemukan cara untuk mengalahkannya.

Bisa dikatakan bahwa alur cerita dalam Dark Nuns ini dibangun dengan kecepatan yang pas, menggabungkan ketegangan horor dengan elemen spiritual. Film ini memulai dengan suasana mencekam yang cepat berubah menjadi lebih intens seiring perkembangan cerita. Ketika Suster Yunia menangani kasus eksorsisme. Dia segera menyadari bahwa masalah yang dihadapinya jauh lebih besar dari yang dia bayangkan.

Setiap adegan eksorsisme terasa sangat mendalam dan menegangkan, menggambarkan betapa beratnya perjuangan melawan kekuatan gelap. Salah satu kelebihan dari film ini adalah penggambaran kekuatan iblis yang bukan hanya berupa makhluk fisik, tetapi juga menyentuh aspek psikologis dan spiritual yang mempengaruhi karakter utama. Puncak ketegangan muncul ketika para karakter mulai memahami bahwa yang mereka hadapi bukan sekadar roh jahat biasa, melainkan sesuatu yang lebih kuat dan lebih berbahaya, yang dapat menginfeksi sistem kepercayaan mereka.

Sinematografi Yang Ciamik

Sinematografi Dark Nuns sangat mendukung atmosfer menakutkan yang dibangun sepanjang film. Penggunaan pencahayaan redup menciptakan suasana suram yang sesuai dengan tema horor dan eksorsisme. Efek visual yang digunakan efektif menggambarkan kekuatan iblis, menambahkan elemen kejut yang tidak hanya mengandalkan jumpscare tetapi juga ketegangan yang meningkat.

Adegan-adegan eksorsisme yang penuh dengan ritus dan simbolisme religius terasa sangat otentik dan menggugah, menambah nuansa spiritual yang mendalam. Pemilihan lokasi yang terisolasi dan gelap meningkatkan rasa terperangkap dan ketidakberdayaan karakter-karakter utama.

Dark Nuns mengangkat tema-tema berat tentang perjuangan antara terang dan gelap, serta kekuatan spiritual dalam menghadapi kejahatan. Film ini juga mengeksplorasi pengorbanan, kepercayaan, dan keraguan diri, yang menjadikan karakter utama lebih manusiawi di tengah kekuatan gelap yang dia lawan. Ketegangan batin yang dialami oleh Suster Yunia, memberikan dimensi emosional yang lebih dalam pada film ini.

Film horor ini sukses menggabungkan elemen eksorsisme dengan thriller psikologis yang mendalam. Dengan akting menonjol dari Song Hye-Kyo sebagai exorcist yang tangguh, alur cerita yang penuh ketegangan, serta atmosfer horor yang mencekam, film ini menjadi tontonan yang memikat bagi penggemar genre horor dan thriller. Para penonton yang menikmati cerita penuh misteri dengan twist psikologis yang kuat akan merasa puas dengan pengalaman menonton yang ditawarkan oleh Dark Nuns. (Lukman Hqeem)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *