Beritakota.id, Kota Tangerang Selatan – Ajang pencarian bakat musik bergengsi Melodi Untuk Negeri 2.0 resmi menobatkan Omnitune Band sebagai juara pertama setelah menampilkan aksi panggung yang memukau pada babak grand final yang digelar di Plaza Bintaro Mall, Kota Tangerang Selatan pada Minggu (17/8/2025). Grand final ini sekaligus menjadi momen spesial karena bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80.
Band asal Jakarta yang digawangi oleh Kezia (vokal), Rafie Pasha (gitar), Arthur (gitar), Khanza Juanda (bass), Otniel (keyboard), dan Hadid (drum) berhasil mengungguli dua finalis lainnya, Larasscara Band dari Bandung serta Xtra-Toney dari Tangerang.
Usai pengumuman pemenang, Rafie Pasha, gitaris Omnitune Band, mengungkapkan rasa syukur atas kemenangan mereka.
“Kami merasa sangat senang dan bersyukur bisa menjadi juara di ajang sebesar ini. Terima kasih kepada semua yang sudah mendukung, khususnya para juri dan panitia. Semoga kemenangan ini bisa memotivasi kami untuk terus berkarya,” ujar Rafie.
Baca juga : FOCO Band Menjadi Penghibur Di Midaz Senayan Golf
Babak grand final ini dinilai oleh tiga juri, yaitu Stephanie Anggreinie, Achel (Diam Bersuara Studio) dan Radhit (Rama Band). Mereka menilai para finalis berdasarkan berbagai aspek, seperti teknik vokal dan musik, penguasaan panggung, kreativitas aransemen, serta kemampuan menyampaikan pesan kebangsaan melalui lagu.
Kompetisi Melodi Untuk Negeri 2.0 merupakan inisiatif dari Diam Bersuara Studio, yang bertujuan memberikan ruang bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat bermusik sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air melalui karya-karya bernuansa nasionalisme. Grand final digelar setelah sebelumnya dilakukan audisi online dan semifinal di Studio Diam Bersuara pada 3 Agustus 2025.
Achel, menyampaikan harapannya agar ajang ini bisa menjadi titik awal lahirnya musisi-musisi muda berbakat yang memiliki visi kebangsaan.
“Melalui ajang ini, kami berharap lahir generasi muda yang mampu menjadikan musik sebagai media untuk mempererat persatuan bangsa,” tutur Achel.
Tepat di Hari Kemerdekaan RI ke-80, semangat nasionalisme begitu terasa di setiap penampilan peserta grand final. Tak hanya menjadi ajang unjuk bakat, Melodi Untuk Negeri 2.0 juga menjadi perayaan persatuan melalui musik, yang menggambarkan kekuatan generasi muda Indonesia untuk berkarya dan membawa semangat kebangsaan ke tingkat nasional bahkan internasional. (Herman Effendi / Lukman Hqeem)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan