Beritakota.id, Brebes – Sebanyak 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) resmi diluncurkan secara serentak oleh Presiden Prabowo Subianto di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7).
Di Kabupaten Brebes dari 297 Kopdes yang ada, hanya dua yang sudah beroperasi penuh, yakni Kopdes Merah Putih (KDMP) di Desa Sidamulya, Kecamatan Wanasari, dan KDMP Desa Rungkang, Kecamatan Losari. Keduanya beroperasi dengan sistem konsinyasi.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes menargetkan seluruh Kopdes Merah Putih dapat berfungsi penuh dalam 30 hari ke depan.
Saat ini, KDMP di Sidamulya dan Rungkang menjadi percontohan dengan menyediakan berbagai kebutuhan pokok, seperti gas elpiji, sembako, bawang merah, pupuk, obat pertanian, serta layanan klinik dan apotek desa.
Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, yang hadir dalam peluncuran di Desa Sidamulya, menekankan peran strategis KDMP dalam menggerakkan ekonomi desa.
Ia berharap kehadiran KDMP dapat mengatasi persoalan akses pupuk bersubsidi dan layanan kesehatan warga.
“Permasalahan pupuk subsidi yang kerap dikeluhkan petani bisa teratasi melalui koperasi ini. Selain itu, masyarakat juga lebih mudah mengakses elpiji, kebutuhan pangan, serta komoditas unggulan seperti bawang merah,” ujarnya.
Meski demikian, Bupati mengakui bahwa baru dua koperasi yang beroperasi secara optimal. “Baru Sidamulya dan Rungkang yang sudah lengkap. Sisanya sudah dibuka, tetapi belum selengkap ini,” jelasnya.
Ia menegaskan target 30 hari bagi KDMP lainnya untuk beroperasi penuh.
Selain itu, akses kesehatan juga menjadi perhatian Bupati.
Ia menyebut di Brebes saat ini hanya ada 38 puskesmas untuk melayani 297 desa, Bupati berharap klinik dan apotek desa di Kopdes Merah Putih dapat menjadi solusi.
Sementara itu, Ketua Kopdes Merah Putih Desa Sidamulya, Juwari, menjelaskan bahwa koperasinya menerapkan manajemen terbuka dan transaksi digital terintegrasi dengan Badan Pangan. Namun, kendala modal masih menghambat.
“Sementara ini, kami belum mendapatkan modal dari bank Himbara. Kami mengandalkan pinjaman mitra dan sistem konsinyasi dengan BUMN,” ungkapnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan