Beritakota.id, Jakarta – Dojang Aselih kembali menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu klub taekwondo potensial di Tanah Air dengan meraih total tujuh medali dalam ajang Mendagri Cup Taekwondo Championship 2025 yang digelar pada 22–24 Agustus di GOR Ciracas, Jakarta Timur.
Dalam kejuaraan bergengsi yang diikuti lebih dari 2.350 peserta dari berbagai provinsi, Dojang Aselih sukses memborong empat medali emas dan tiga medali perak dari dua kategori utama, yakni Kyorugi dan Poomsae Festival.
Kontribusi terbesar datang dari kategori Kyorugi Festival, khususnya kelas Pra-Cadet U25 KG, melalui penampilan gemilang Satrio Azka Putra. Atlet muda ini tampil dominan sejak babak penyisihan hingga partai final, dan meraih kemenangan telak dengan skor 21-5 dan 21-7.
Selain Azka, Abhicandra Faeyza Nurcahyo dan Dzaki Ameer Al Rasid juga menyumbangkan medali emas melalui pertandingan yang solid dan penuh determinasi. Muhammad Yuzarssif Al Yaqub turut memperkuat prestasi tim dengan meraih medali perak di kelas yang sama.
Di kategori Poomsae Festival, Azarine Sadina mempersembahkan satu medali emas, menegaskan kualitas teknik dan ketepatan gerakan yang dimilikinya. Sementara itu, Rubiyandi Mutiara Abdurachman dan Raihan Maldini Abdurachman masing-masing membawa pulang medali perak.
Pelatih utama Dojang Aselih, Sabeum Ijal Abdurachman, mengungkapkan rasa syukur atas capaian anak didiknya.
“Alhamdulillah, kami menurunkan empat atlet di Kyorugi Festival dan tiga atlet di Poomsae Festival. Target kami tercapai dengan perolehan tiga emas dan satu perak di Kyorugi, serta satu emas dan dua perak di Poomsae. Ini bukti kerja keras para atlet dan dukungan semua pihak,” ujarnya, Sabtu (23/8/2025).
Ia juga menekankan pentingnya event seperti Mendagri Cup sebagai sarana pembinaan mental dan kemampuan teknik bagi atlet usia dini, agar siap bersaing di level nasional maupun internasional.
“Kami berharap kejuaraan ini terus diselenggarakan setiap tahun agar muncul lebih banyak bibit atlet Taekwondo Indonesia,” tambahnya.
Dukungan juga datang dari pelatih sekaligus pembina Korps Taekwondo Fighter Jakarta (KTFJ), Sabeum Daniel Mangaratua Ambarita, S.Pd.Or.
“Saya sangat bersyukur Kemendagri mengadakan kejuaraan seperti ini. Dojang Aselih dan KTFJ memiliki visi yang sama dalam mencetak atlet berkualitas. Sinergi ini akan terus kami jaga,” ujarnya.
Raihan tujuh medali ini menjadi bukti bahwa pembinaan di tingkat lokal seperti yang dilakukan Dojang Aselih mampu menghasilkan atlet yang berprestasi di panggung nasional.
Ke depan, Dojang Aselih berambisi untuk mengikutsertakan lebih banyak atlet dalam kejuaraan nasional dan membuka peluang menuju event internasional.
“Target kami berikutnya adalah meningkatkan jumlah partisipasi di ajang nasional dan, bila dimungkinkan, membawa atlet kami ke kejuaraan internasional,” pungkas Sabeum Ijal. (Herman Effendi / Lukman Hqeem)