Beritakota.id, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui anak usahanya, KAI Logistik, semakin memantapkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dalam Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro yang digelar oleh Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, KAI Logistik resmi meluncurkan program unggulan, “KAI Solusi UMKM”. Program ini menawarkan solusi logistik terjangkau dan peluang kemitraan strategis bagi para pelaku usaha mikro.
Peluang kemitraan tanpa biaya pendaftaran
Direktur Pengembangan Usaha KAI Logistik, Riyanta, mengungkapkan bahwa logistik memainkan peran krusial dalam meningkatkan daya saing UMKM. “Akses distribusi yang cepat, aman, dan hemat biaya adalah kunci bagi UMKM untuk memperluas pasar dan meningkatkan produktivitas,” jelas Riyanta.
Melalui “KAI Solusi UMKM,” KAI Logistik berupaya menghadirkan layanan yang andal dan terjangkau, sekaligus membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan usaha mikro.
Solusi Logistik Hemat untuk UMKM
Program “KAI Solusi UMKM” menawarkan tarif logistik istimewa dengan harga yang sangat kompetitif. Pelaku UMKM dapat menikmati diskon hingga 50% untuk pengiriman melalui Service Point maupun platform digital KAI Logistik TRAX. Cukup dengan memasukkan Nomor Izin Berusaha (NIB), UMKM berhak atas tarif khusus yang berlaku hingga 31 Desember 2025.
Festival yang dihadiri lebih dari 1.000 peserta UMKM ini juga menampilkan berbagai kegiatan menarik, seperti talkshow, pelatihan peningkatan kapasitas, dan booth konsultasi usaha.
KAI Logistik juga memberikan penawaran menarik berupa kemitraan tanpa biaya pendaftaran bagi UMKM yang ingin bergabung sebagai Mitra KAI Logistik.
Peluang Bisnis Baru bagi UMKM
“Kami ingin menghadirkan model kolaborasi yang tidak hanya mempermudah pengiriman, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat,” tambah Riyanta. Dengan menjadi mitra, UMKM tidak hanya menjadi pengguna jasa, tetapi juga memiliki kesempatan untuk memperluas bisnis di bidang jasa logistik melalui skema pembagian imbal jasa (revenue sharing).
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan