Beritakota.id, Jakarta – Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub RI, Budi Setiadi mengatakan, alat diagnosis cepat Sars–Cov2 (GeNose C19) akan didistribusikan ke Terminal Terpadu Pulogebang mulai 5 Februari 2021. Keputusan ini sudah disepakati dengan Pemprov DKI Jakarta.
Dikutip dari akun Instagram @terminal_kp.rambutan, Kadishub Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo berterima kasih kepada Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub RI), Budi Karya Sumadi yang membantu menyediakan alat deteksi cepat Covid-19 ini.
Selain di Terminal Pulogebang, rencananya alat ini juga akan didistribusikan ke sejumlah terminal penumpang yang melayani Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di DKI Jakarta. Alat Diagnosis Cepat Sars–Cov2 (GeNose C19) ini merupakan alat buatan anak bangsa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan sudah mengantongi izin edar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sejak Kamis (24/12/2020) lalu.
Diketahui, pengambilan sampel dari GeNose C19 berupa embusan napas dan hasil tes dapat langsung diketahui hanya dalam waktu 3 menit dengan tingkat akurasi hasilnya mencapai 93%.