Beritakota.id, Jakarta – Forum tahunan HR SMILE (HR Sinar Mas Integrated Learning Events) kembali digelar dengan tema “Elevating HR: Driving Business Impact with AI.” Diselenggarakan di The Grand Mansion, Menteng – Jakarta, ajang ini mempertemukan para pemimpin dan praktisi Human Capital dari seluruh pilar bisnis Sinar Mas Group untuk membahas bagaimana kecerdasan buatan (AI) dapat memperkuat strategi sumber daya manusia serta mempercepat transformasi bisnis yang berkelanjutan.

Tahun ini, penyelenggaraan HR SMILE 2025 dipimpin oleh TechConnect, transformasi korporasi dari Sinar Mas Mining & Financial Services Group, yang bertindak sebagai tuan rumah. Mengusung semangat kolaboratif lintas entitas, TechConnect menghadirkan konsep acara yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dengan menekankan integrasi teknologi, inovasi, dan nilai kemanusiaan dalam tata kelola SDM modern.

Baca juga :Le Minerale Raih Penghargaan “Pilihan Bunda”

HR SMILE 2025 terdiri atas tiga rangkaian utama yang telah berlangsung sejak Agustus 2025, dan berpuncak pada acara utama 30 Oktober 2025. Pada Series 1, “AI-Powered HR: Transforming Workplaces for the Future”. Membahas penerapan AI dalam proses rekrutmen, engagement, hingga workforce planning untuk membentuk tempat kerja yang lebih adaptif dan produktif. Series 2 “TechConnect Excellence Award 2025” yang menjadi ajang penghargaan yang memberikan apresiasi bagi talenta dan tim terbaik di lingkungan Sinar Mas Group yang berhasil menginisiasi transformasi digital di bidang HR. Series 3 yang merupakan acara utama daari HR SMILE 2025. Menampilkan AI Talk Show, Business Sharing, dan AI Product Showcase yang memberikan inspirasi dan wawasan strategis bagi praktisi HR di era digital.

“AI bukan lagi masa depan, karena sudah menjadi bagian dari cara kita bekerja hari ini. Melalui HR SMILE 2025, kami ingin menunjukkan bagaimana sinergi antara teknologi dan empati manusia dapat menciptakan organisasi yang lebih adaptif, berdaya saing, dan berkelanjutan,” ujar P. Swasono Satyo, Chief Human Capital Officer TechConnect.

Forum ini menghadirkan berbagai tokoh industri yang membagikan pengalaman mereka tentang penerapan AI di dunia kerja, di antaranya Dilip Mistry (CEO SRX – Dian Swastatika Sentosa) dan Irvan Bastian Arief, PhD (VP Data Science & Machine Learning Engineering tiket.com). Keduanya menekankan bagaimana kecerdasan buatan dapat mempercepat transformasi HR menjadi mitra strategis bisnis yang berbasis data dan empati.

Salah satu sesi paling ditunggu, panel discussion bertajuk “The How Sinar Mas Way,” menghadirkan sejumlah pemimpin dari berbagai entitas, seperti Bonifasius (Golden Energy Mines), Frenky Tirtowijoyo (Bank Sinarmas), Marcus Budimulia (Golden Agri-Resources), Jeremia Ratadhi (XL SMART), dan Levina Herwanto (S-Quantum Engine). Para pembicara berbagi praktik terbaik dalam mengintegrasikan AI untuk memperkuat kolaborasi lintas tim, kepemimpinan digital, serta budaya kerja yang tangguh dan berorientasi masa depan.

Berbeda dari ajang penghargaan HR pada umumnya, sebagian besar kategori menitikberatkan pada inisiatif digitalisasi dan adopsi AI dalam pengelolaan SDM, mulai dari proses rekrutmen, pembelajaran digital, hingga peningkatan employee experience.

Penghargaan ini tidak hanya menjadi simbol apresiasi, tetapi juga menjadi wadah berbagi praktik terbaik yang terbukti membawa dampak nyata bagi efisiensi, produktivitas, serta employee engagement di seluruh pilar bisnis Sinar Mas.

Penyelenggaraan HR SMILE 2025 turut mendapat dukungan dari berbagai strategic partners eksternal di bidang kesehatan, pendidikan, dan teknologi. Kolaborasi ini menghadirkan sesi wellness, konsultasi medis, serta AI-driven product showcases yang memperkaya pengalaman peserta, sekaligus memperluas dampak pembelajaran di luar lingkup internal Sinar Mas.

Lebih dari sekadar forum tahunan, HR SMILE 2025 menjadi momentum strategis bagi para pemimpin dan praktisi HR di Sinar Mas Group untuk memperkuat peran mereka sebagai katalis transformasi bisnis, memastikan organisasi tetap tangguh dan relevan di tengah percepatan revolusi AI. (Herman Effendi/Lukman Hqeem)