Beritakota.id, Jakarta – Di tengah tantangan era digital yang sarat distraksi, tekanan sosial, dan kecemasan performa, Global Sevilla School hadir sebagai pelopor dalam pendidikan berbasis karakter dan mindfulness. Bersama Didit Hediprasetyo (DH) Foundation, sekolah ini menyelenggarakan program “Art Therapy for Kids” — sebuah inisiatif kolaboratif yang memadukan seni, kesehatan mental, dan pendekatan edukatif holistik bagi anak-anak usia 6–15 tahun.
Acara yang digelar di Jakarta ini menghadirkan tokoh-tokoh penting di bidang mindfulness dan terapi anak, seperti Dr. Asheena Baez, Ph.D, pelatih kepemimpinan transformatif dan pakar trauma healing, serta Ms. Monica Ogaz, terapis seni bersertifikat asal Meksiko. Bersama-sama, mereka memandu sesi terapi seni dan seminar bertajuk Embarking the Journey, yang mengangkat pentingnya kesadaran diri dan pengelolaan emosi sejak usia dini.
“Anak-anak kita hidup di dunia yang bergerak cepat. Apa yang mereka butuhkan bukan hanya kecerdasan, tapi juga ketenangan batin, kemampuan refleksi, dan karakter yang kuat,” ujar Purborini Sulistiyo Sekretaris Yayasan Budi Pekerti Luhur sekaligus Head of School Global Sevilla Pulo Mas.
Baca Juga: BINUS Resmi Luncurkan Program Pendidikan Profesi Arsitek
“Di era digital, kita tidak cukup hanya mendidik anak menjadi pintar. Kita harus mempersiapkan mereka menjadi manusia yang utuh,” ujar dia kepada Beritakota.id, Senin (5/5/2025).
Selama acara berlangsung, lebih dari 100 anak mengikuti dengan antusias berbagai kegiatan yang dirancang untuk mengasah karakter, kreativitas, dan kesadaran diri. Antusiasme ini mencerminkan semangat generasi muda untuk tumbuh tidak hanya sebagai pelajar yang unggul secara akademik—seperti yang tercermin dalam capaian ujian Cambridge—tetapi juga sebagai individu yang aktif dalam seni, sosial, dan menjadi agen perubahan di komunitasnya.
Didit Hediprasetyo, pendiri DH Foundation sekaligus perancang busana internasional, menyampaikan pentingnya ekspresi seni sebagai bagian dari kesehatan mental:
“Kami percaya bahwa penyembuhan dan pertumbuhan dimulai dari kemampuan untuk mengekspresikan hal-hal yang tak selalu bisa dijelaskan dengan kata-kata. Pameran ini bukan hanya penghormatan bagi keberanian anak-anak tersebut, tetapi juga seruan untuk mengakui seni sebagai bagian penting dari kesejahteraan mental—terutama sejak usia dini.”
Kegiatan ini menjadi bentuk konkret komitmen Global Sevilla School dan DH Foundation dalam menanamkan nilai-nilai karakter dan kesadaran diri sebagai fondasi dalam menghadapi kompleksitas dunia modern.
“Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, menjangkau lebih banyak anak dari berbagai latar belakang, serta membuka ruang kolaborasi dengan lebih banyak pihak yang memiliki visi yang sama,” ungkap Andrew J Jules Soebali, dari Global Sevilla School.
Dengan memadukan pendidikan akademik berstandar internasional dan pendekatan emosional yang berakar pada nilai-nilai kemanusiaan, Global Sevilla School menegaskan posisinya sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya mencetak siswa pintar, tetapi juga membentuk manusia seutuhnya.