Beritakota.id, Jakarta – Geothermal Soccer Indonesia (GSI) dengan bangga menggelar Geothermal Soccer Championship 2025 pada 30–31 Agustus 2025 di Asiop Stadium, Jakarta. Turnamen ini merupakan ajang sepak bola pertama yang didedikasikan khusus bagi industri energi panas bumi di Indonesia, sekaligus menjadi terobosan baru dalam mempererat silaturahmi lintas pemangku kepentingan serta memperkenalkan potensi besar energi panas bumi kepada masyarakat luas melalui semangat olahraga.
Mengusung semangat kompetitif dan inklusif, Geothermal Soccer Championship 2025 diinisiasi GSI bekerja sama dengan On Us Asia. Ajang ini dirancang tidak hanya sebagai kompetisi olahraga, tetapi juga forum silaturahmi industri yang menghadirkan suasana sportif, kekeluargaan, serta edukasi publik mengenai energi bersih.
Ketua Geothermal Soccer Indonesia, Carson Hakama, menegaskan bahwa turnamen ini menjadi inovasi pertama yang menggabungkan olahraga dengan promosi energi panas bumi.
“Geothermal Soccer Championship 2025 adalah momentum penting untuk memperkuat sinergi antar pelaku industri dan membangun awareness masyarakat. Olahraga memiliki kekuatan untuk menyatukan, dan kami percaya ajang ini akan menjadi pijakan menuju Indonesia sebagai pemimpin energi panas bumi dunia,” ujarnya, Sabtu (30/8/2025).
Dukungan terhadap penyelenggaraan turnamen ini datang dari berbagai pihak, mulai dari pengembang, kontraktor, konsultan, hingga penyedia jasa penunjang industri. Dukungan tersebut mencerminkan komitmen bersama untuk mengembangkan sektor energi panas bumi dengan pendekatan kreatif, kolaboratif, dan berkelanjutan.
Ketua Asosiasi Panasbumi Indonesia, Julfi Hadi, mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah inovatif.
“Turnamen ini bukan hanya mempererat hubungan antar pelaku industri, tetapi juga menjadi simbol bahwa sektor energi panas bumi adalah sektor yang progresif dan terbuka terhadap inovasi. Kolaborasi seperti ini akan mempercepat langkah kita menuju Indonesia Emas 2045,” tuturnya.
Hal senada disampaikan Pradana Indraputra, Staf Khusus Menteri ESDM, yang hadir mewakili Menteri ESDM.
“Geothermal Soccer Championship 2025 adalah cara kreatif untuk mendekatkan energi panas bumi kepada masyarakat. Dengan pendekatan humanis melalui olahraga, pesan mengenai energi bersih dapat tersampaikan lebih luas, sekaligus memperkuat citra positif industri di mata publik,” ucapnya.
Sementara itu, Suyadi Pawiro, S.IP., Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat Daerah dan Internasional Kemenpora, yang hadir mewakili Menpora, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor.
“Kami menyambut baik Geothermal Soccer Championship 2025 sebagai ajang yang menumbuhkan sportivitas sekaligus edukasi energi bersih. Ke depan, kami berharap GSI dapat berkolaborasi lebih erat dengan Kemenpora dan PSSI untuk memajukan sepak bola nasional,” katanya.
Turnamen ini terbuka bagi seluruh pemangku kepentingan industri energi panas bumi, mulai dari perusahaan pengembang, kontraktor, konsultan, akademisi, lembaga pemerintah, hingga media. Kesempatan sponsorship juga disediakan bagi perusahaan yang ingin berkontribusi nyata dalam mendukung pengembangan energi bersih di Indonesia.
Geothermal Soccer Indonesia (GSI) hadir sebagai organisasi yang berfokus pada penguatan kolaborasi industri panas bumi melalui pendekatan olahraga dan kegiatan sosial. Melalui Geothermal Soccer Championship 2025, GSI berharap ajang ini dapat menjadi tradisi tahunan yang tidak hanya mempererat persaudaraan dalam industri, tetapi juga mendukung percepatan transisi energi menuju masa depan Indonesia yang lebih hijau, berkelanjutan, dan berdaya saing global. (Herman Effendi / Lukman Hqeem)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan