Mumtaz Creative kembali menggelar Halal Kulture Market (HaKa) di Hall 3A ICE BSD City, Tangerang, pada 24–26 Oktober 2025. Mengusung konsep yang lebih interaktif, kolaboratif, dan relevan dengan gaya hidup muslim muda masa kini, HaKa 2025 siap menjadi destinasi akhir pekan seru bagi keluarga muda dan komunitas muslim.

Lebih dari sekadar pameran, Halal Kulture Market telah berevolusi menjadi sebuah communal hub ruang hidup tempat individu dan komunitas dapat saling bertemu, belajar, dan bertumbuh dalam semangat “Halal, Meaningful, and Fun.” Diselenggarakan sejak 2024 secara paralel di Jakarta dan Tangerang, HaKa kini menjadi wadah ekspresi kreatif dan kolaboratif bagi komunitas muslim lintas minat.

“Kami percaya banyak komunitas dengan misi positif yang sejalan dengan nilai-nilai Islam, tetapi belum memiliki ruang ekspresi yang luas. Halal Kulture hadir sebagai wadah yang mempertemukan mereka dalam suasana kreatif dan produktif, serta membawa positive vibes. Kami ingin HaKa menjadi tempat yang nyaman dan inspiratif bagi siapa pun yang ingin bertumbuh dalam semangat halal,” ucap Agung Paramata, CEO Mumtaz Creative, Jumat (24/10).

Agung juga menyoroti potensi besar pasar halal dari segmen muda. Menurutnya, dengan jumlah generasi milenial dan Gen Z yang mencapai 53,8% dari total penduduk Indonesia, dibutuhkan ruang komunal yang mendorong mereka berperan aktif dalam memperkuat ekosistem halal nasional.

“Peran generasi muda bukan hanya sebagai konsumen cerdas di sektor fesyen, kosmetik, dan kuliner halal, tetapi juga sebagai trendsetter dan wirausaha kreatif di sektor digital yang bisa mengoptimalkan tren halal global,” tambahnya.

Baca juga : Halal Kulture District 2025: Event Muslim Muda Paling Vibes

Untuk memperkuat community experience, HaKa 2025 menghadirkan berbagai tema dan kegiatan yang inklusif, mulai dari kewirausahaan, pengembangan skill, hobi, hingga fiqih muamalah kontemporer. Kolaborasi dengan Canva Indonesia melalui program Canvassador Creative Hub menjadi salah satu highlight yang diharapkan mampu membangkitkan semangat kewirausahaan kreatif di kalangan anak muda.

Beberapa agenda menarik yang akan digelar antara lain:

Corporate Strategy & Deal Structuring for UMKM bersama Emil Reven (CEO Office Corporate Strategy Paragon Group).
“Buat bisnismu menarik di hadapan investor dengan pendekatan modern corporate finance untuk UMKM.”
(Biaya Rp500 ribu, gratis untuk tenant exhibitor).

Bootcamp Crypto Syariah, satu hari memahami crypto dari nol dengan cara halal dan sesuai syariah. (Registrasi Rp550 ribu).

Konsultasi Bisnis Syariah Bersama Halla dengan Ustadz Ahmad Suryana dan Devin Halim Wijaya yang membahas akad kemitraan usaha, pembiayaan, investasi syariah, zakat, dan asuransi.

Faedah Talk bersama para asatidz: Ustadz Agus Hendra, Ustadz Abdurrahman Zahier, Ustadz Nurdin Apud Sarbini, Ustadz Abu Ubaidah Yusuf, dan Ustadz Yahya Badrussalam dengan tema kontemporer muslim muda.

Creative Workshop bersama Canva Indonesia dipandu oleh Rialdi Maulana dan Syammas Pinasthika, membahas pembuatan konten estetik bernilai dakwah serta pemanfaatan Canva untuk UMKM.

Muslim Calisthenics: perpaduan antara olahraga dan pembinaan spiritual – Bangun otot, bangun kebiasaan, dan latih keikhlasan.

Saturday Morning Ride (Satmori) – Ride in Faith bersama Ustadz Harry Sadikin, memperkuat ukhuwah antar komunitas biker muslim.

Talkshow “Peluang Kemitraan MFlash Store”, membuka kesempatan bisnis di bidang gadget dan layanan purna jual.

Bagi keluarga muda, HaKa juga menghadirkan sesi family time inspiratif bersama Kang Agung Tyo, Kak Erlan, dan Kak Yogi, yang membagikan tips mendidik anak secara islami dalam suasana yang hangat dan menyenangkan.

“Seluruh kegiatan dirancang agar pengunjung bisa langsung take action, bukan sekadar mendengar, tapi benar-benar mengamalkan nilai-nilai produktif dan bermakna,” tutur Agung.

HaKa 2025 juga menjadi panggung bagi brand-brand halal, komunitas muslim, dan pelaku UMKM untuk memperluas jaringan dan kolaborasi.
Untuk sektor fesyen, hadir berbagai brand muslimah seperti Yarka Indonesia (diskon 20% untuk semua item), Lassofya, Sofniprive, Ulya Bayya, Yoora Sarah, Nia Collection, Alamwa, Assahwa, Al Fathsyah, Ghaisani Kids, Bylaynasyari, Sofni, Lozy, Hajar, Sashee, dan Sahaza Socks.
Sementara untuk busana ikhwan, tampil Fadkhera, Muslim Madani, Samase, Beard Indonesia, dan Muslim Biker Indonesia (MBI).

Ada pula Sinsen Cleaner yang memberikan layanan free shoe cleaning, promo istimewa dari berbagai travel umrah & haji seperti Nasrotull Ummah, Al Fajr, Wafdullah, dan Thawafi Tour dengan diskon hingga USD 2000, serta penawaran khusus dari sejumlah pondok pesantren seperti PP Al Andalus, Annawawi Tegal, dan Ponpes Imam Syafi’i Tulungagung yang memberikan potongan uang pangkal hingga Rp3 juta.

Untuk pecinta kuliner halal, pengunjung dapat menikmati menu khas Timur Tengah dari Kuali Umee by Kak Yogi dan Ar Rafah by Archeries, serta produk madu murni dari Rawney Bees dan Suhayi yang dikenal kaya manfaat.

“Kami sangat terbuka bagi komunitas dan brand yang memiliki semangat serupa. Semakin banyak yang berkolaborasi, semakin luas pula kebaikan yang bisa kita sebarkan bersama,” pungkas Agung Paramata.

Keistimewaan lain dari penyelenggaraan tahun ini adalah konsep tiket terusan lintas-event. Dengan membeli satu tiket seharga Rp35 ribu (Jumat) atau Rp50 ribu (Sabtu–Minggu), pengunjung bisa menikmati akses ke lima pameran besar sekaligus: Halal Kulture Market, FLOII Expo, HomeDec, Indocomtech, dan Indonesia Golf Festival.

Kesempatan langka ini menjadikan akhir pekan di ICE BSD sebagai momen produktif sekaligus menyenangkan — tempat di mana edukasi, bisnis, hiburan, dan spiritualitas berpadu dalam suasana penuh inspirasi. (Herman Effendi / Lukman Hqeem)