Beritakota.id, Jakarta – Harga emas naik kembali menjadi sekitar $3.310 per ons pada awal perdagangan di hari Senin (02/06/2025) karena ancaman tarif baru Presiden Donald Trump memacu permintaan untuk aset safe haven. Trump mengatakan pada hari Jumat bahwa ia akan menggandakan tarif yang ada pada impor baja dan aluminium dari 25% menjadi 50%, berlaku mulai tanggal 4 Juni.
Pengumuman tersebut muncul di tengah pertempuran hukum yang sedang berlangsung atas legalitas beberapa kebijakan tarif Trump, yang telah diizinkan oleh pengadilan banding untuk dilanjutkan setelah Pengadilan Perdagangan Internasional memerintahkan pemerintah untuk menghentikan pajak.
Baca juga : Pengangguran Meningkat, Harga Emas Naik Lagi
Menambah keresahan pasar adalah tuduhan Trump kepada Cina yang dianggapnya melanggar gencatan senjata tarif yang dicapai pada awal Mei. Tudingan ini sontak dibantah Beijing dengan mengatakan bahwa ini semua adalah kesalahan AS sendiri.
Di bidang geopolitik, serangan pesawat tak berawak Ukraina telah menghancurkan lebih dari 40 pesawat Rusia di wilayah Rusia, sementara Moskow menggempur Ukraina dengan rudal dan pesawat tak berawak, hanya beberapa jam sebelum kedua belah pihak bertemu untuk putaran baru pembicaraan langsung di Istanbul.
