Harga Sewa Mal Jabodetabek dan Surabaya Diprediksikan Naik

Aeon Mall Deltamas (Dok Beritakota.id)
Aeon Mall Deltamas (Dok Beritakota.id)

Beritakota.id, Jakarta – Harga sewa pusat perbelanjaan alias mal diprediksi bakal naik pada tahun ini, setelah tak bergerak selama pandemi Covid-19. Konsultan properti Colliers Indonesia mengungkap, rencana kenaikan harga sewa mal bakal terjadi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan Surabaya, Jawa Timur.

Senior Associate Director Colliers Ferry Salanto mengatakan, rata-rata tarif dasar sewa tenant atau gerai di mal Jakarta pada kuartal IV 2023 sebesar Rp563 ribu. Sedangkan di kawasan Bodetabek disewakan senilai Rp388 ribu pada rentang waktu yang sama.

“Untuk di tarif sewa memang kalau kita di lihat di sini, walaupun sudah ada kenaikan, tapi sebenarnya kenaikan itu tercerminnya di mal-mal kelas atas. Dan secara rata-rata belum keliatan, yang jelas ini adalah tarif dasar, tapi tarif transaksi atau diskonnya lebih rendah dari sebelum masa pandemi,” katanya seperti dikutip, Kamis (11/1/2024).

“Ada beberapa mal yang kemungkinan dia akan terus menyesuaikan tarif sewa. Kami perkirakan di tahun ini tarif sewa akan naik, walaupun naiknya tidak terlalu banyak,” imbuh Ferry.

Hal serupa juga terjadi di Surabaya. Ferry mengatakan rata-rata tarif dasar lahan mal di kota ini sekarang menyentuh Rp445 ribu per meter persegi.

Baca juga: Purinusa Group Siap Sambut 2024 dengan Project Baru di Jakarta Barat

Berdasarkan data Colliers, sudah ada beberapa mal di Surabaya yang ancang-ancang menaikkan tarif sewa. Salah satu alasan menaikkan tarif adalah tingkat hunian dan traffic mal.

“Secara umum, pengelola mal ini merasa bahwa mereka sudah cukup berkorban selama pandemi, dalam arti lebih fleksibel untuk tempo sewa, negotiable dalam menurunkan tarif sewa. Selama 2 tahun-3 tahun pandemi itu mereka merasa sudah banyak yang dikompromikan,” jelas Ferry.

Meski begitu, Ferry menyarankan para pemilik mal tetap fokus memikirkan cara agar pusat perbelanjaan modern itu tetap hidup di masa sekarang ini. Jika traffic sudah bagus, baru akan lebih masuk akal mereka menawarkan tarif tenant baru.

Sampai kuartal IV 2023, tingkat hunian atau keterisian mal di Jakarta menyentuh 74,4 persen, Bodetabek 69,5 persen, dan Surabaya 73,1 persen.

Colliers mencatat beberapa penyewa yang cukup ekspansif di mal-mal Jabodetabek meliputi sektor pakaian olahraga, multi brand, aksesoris, kue, dan mainan anak. Tak jauh beda, sektor food and beverage (F&B) juga menguasai sejumlah gerai di mal Surabaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *