Hari HAM Sedunia, PKB: Saatnya Palestina Merdeka

Beritakota.id, Jakarta – Anggota Komisi I Fraksi PKB DPR RI Syamsu Rizal mengajak semua pihak untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.

Hal ini disampaikan Syamsu Rizal di dalam momen peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia.

Saat ini, Israel terus menjajah Palestina. Penjajah Israel telah meluluhlantakkan Jalur Gaza, Palestina. Yang terjadi di Gaza bukanlah perang, tapi genosida.

“Israel telah melakukan genosida. Membantai rakyat Gaza dan ingin merampas tanah Palestina,” terang Deng Ical, sapaan akrab Syamsu Rizal, Selasa (10/12/2024).

Baca juga: Soal Menteri HAM Minta Tambahan Anggran Rp 20 T, DPR: Masih Didalami

Sejak 7 Oktober 2023, Israel terus membombardir Gaza. Hingga kini, sebanyak 106.000 warga Palestina terluka, dan sekitar 44.800 jiwa meninggal dunia. Bahkan, dalam 24 jam, Israel bisa membunuh 50 orang dan melukai 84 orang.

“Kekejaman Israel sudah di luar batas kemanusian,” ungkap anggota Panja Judi Online DPR RI itu.

Pembantaian yang dilakulan Israel betul-betul di luar nalar manusia. Israel sudah tidak lagi melihat sisi hak asasi manusia (HAM). Tidak ada lagi HAM di Gaza.

Legislator asal Dapil Sulawesi Selatan I itu menegaskan, genosida di Gaza harus dihentikan. Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) harus lebih berani bersikap terhadap Israel.

“Israel harus dikeluarkan dari keanggotaan PBB. Semua negara harus mendukung usulan itu,” papar Deng Ical

Mantan Wakil Wali Kota Makassar itu juga mengajak semua pihak untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina. Indonesia akan terus bersama Palestina.

“Indonesia akan terus melawan penjajahan di atas muka bumi. Konstitusi sangat jelas mengamanatkan bahwa penjajahan harus dihapuskan,” ujar Deng Ical.

UUD 1945 menegaskan bahwa sesungguhnya kemerdekaan ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Saat ini, ada sekitar 140an negara yang mendukung Palestina merdeka. Indonesia akan terus mengajak negara lain untuk mendukung kemerdekaan Palestina.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *