Beritakota.id, Jakarta – Bangsa Indonesia sudah berusia 79 tahun, tepatnya pada 17 Agustus 2024 ini Indonssia akan merayakan hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-79. Di usia ini tentu kita melihat bangsa Indonesia semakin dewasa dan terus melakukan pembenahan-pembenahan dalam rangka mengisi kemerdekaan.
Salah satu hal yang sangat spektakuler, kini Indonesia memiliki Ibukota Baru, yaitu Ibukota Nusantara (IKN) yang dibangun di era pemerintahan Jokowi – Ma’ruf Amin dan sesuai janjinya pembangunannya akan diteruskan oleh pemerintahan Prabowo – Gibran.
IKN tentu menjadi kebanggaan baru bangsa Indonesia yang juga merupakan simbol perubahan kemajuan bangsa Indonesia. Kita harapkan IKN akan menjadi simbol pemerataan pembangunan dan kesejahteraan bangsa Indonesia dan bukti bahwa pembangunan menyentuh seluruh lapisan masyarakat dari Sabang sampai Merauke.
Hal yang tak kalah pentingnya adalah Penegakan Hukum yang selama ini masih belum menyentuh kepada kepentingan orang banyak, dan nanti dipemerintahan baru upaya itu harus lebih diperjuangkan kearah yang lebih baik, agar hukum menjadi panglima bukan hanya slogan kosong akan tetapi benar benar dirasakan. Karena dengan hukum menjadi panglima maka kesejahteraan dan kemajuan bangsa agar lebih rasional dapat diraih.
Baca juga: Hanya 1.300 Orang Yang Bisa Ikut Upacara HUT RI ke-79 di IKN
Untuk itu kedepan kita membutuhkan Kapolri yang berani, Jaksa Agung yang hebat dan Pengadilan di Pimpin oleh Ketua Mahkamah Agung yang mempunyai kepedulian bahwa keadilan milik semua, bukan milik pemodal. Sehingga dilevel trisula seperti digambarkan dalam pewayangan akan menjadi kekuatan baru yang lebih baik.
Sehingga dengan begitu tidak ada lagi ketimpangan dalam penegakan hukum dan keadilan, dan tidak ada lagi keadilan yang hanya diperoleh oleh golongan tertentu saja, golongan yang berkecukupan materi saja, tapi kesejahteraan hukum dan keadilan yang seadil-adilnya bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
Seluruh warga negara Indonesia berhak menikmati keadilan hukum, tak ada lagi tebang pilih dalam penegakan hukum, hukum dijadikan alat mencapai keinginan oleh kelompok tertentu. Tak ada lagi hukum hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas.
Komitmen ini semua tentunya kita lakukan untuk mencapai Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045.
Oleh C Suhadi SH MH
Ketua Team Hukum Merah Putih