Beritakota.id, Tokyo – Yen Jepang kembali melemah ke arah 155 per dolar pada hari Rabu, menelusuri kembali sebagian kenaikannya baru-baru ini karena intervensi verbal dari otoritas Jepang tampaknya kehilangan efektivitasnya.
Pasar sekarang mengamati level 160 sebagai pemicu potensial untuk intervensi pemerintah lebih lanjut, serupa dengan tindakan yang diambil pada bulan Juli.
Di sisi ekonomi, data menunjukkan bahwa ekspor Jepang naik sebesar 3,1% pada bulan Oktober, membalikkan penurunan 1,7% pada bulan September dan melampaui perkiraan kenaikan sebesar 2,2%. Impor juga naik tipis sebesar 0,4%, menentang ekspektasi untuk penurunan 0,4%.
Sementara itu, Gubernur Bank Jepang Kazuo Ueda mengindikasikan pada hari Senin bahwa setiap kenaikan suku bunga di masa mendatang akan bertahap, tergantung pada perkembangan ekonomi, meskipun ia tidak memberikan garis waktu spesifik kapan kenaikan ini akan terjadi.
Secara eksternal, yen sempat menguat pada hari Selasa karena ketegangan dalam perang Rusia-Ukraina memacu pembelian aset safe haven, sebelum membalikkan kenaikan tersebut karena kekhawatiran geopolitik mereda. (Lukman Hqeem)
