Beritakota.id, Jakarta – BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, semakin menegaskan komitmennya dalam mendukung hilirisasi industri dengan mengalokasikan investasi sebesar Rp20,6 triliun. Investasi ini sejalan dengan upaya peningkatan nilai tambah komoditas mineral dan batu bara, yang menjadi bagian dari Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo.
Peneliti Center of Industry, Trade, and Investment Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Ahmad Heri Firdaus, menilai bahwa langkah strategis Grup MIND ID ini selaras dengan pengembangan bisnis inti perusahaan sebagai pemegang mandat hilirisasi dari pemerintah.
“Investasi untuk ekspansi ini sangat diperlukan guna meningkatkan nilai tambah sektor pertambangan. MIND ID menunjukkan komitmen besar dalam memperdalam struktur hilirisasi industri tambang di Indonesia,” ujar Ahmad Heri Firdaus dalam keterangan resminya kepada beritakota.id, Kamis (27/2/2025).
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa investasi berkelanjutan masih diperlukan untuk meningkatkan produktivitas serta mendukung berbagai kegiatan yang terkait dengan hilirisasi tambang.
“Ke depan, kita berharap program hilirisasi ini dapat dijalankan sesuai dengan perencanaan, agar penciptaan nilai tambah dan penguatan ekosistem industri benar-benar terwujud,” tambahnya.
Hilirisasi industri pertambangan telah membawa dampak nyata bagi perekonomian, terutama di daerah yang menjadi pusat pengolahan mineral. Di Halmahera Tengah, misalnya, pertumbuhan ekonomi mencapai 161,9 persen pada tahun 2023—sebuah bukti konkret bahwa hilirisasi berperan strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, hilirisasi juga berkontribusi signifikan dalam penciptaan lapangan kerja. Di Maluku Utara, serapan tenaga kerja meningkat hingga 402 persen selama periode 2019-2023. Lonjakan ini berkontribusi terhadap penurunan tingkat pengangguran sekaligus membuka lebih banyak peluang ekonomi bagi masyarakat lokal.
Seiring dengan berkembangnya industri hilir, penerimaan pajak daerah dari sektor pertambangan juga mengalami peningkatan. Di Sulawesi Tengah, misalnya, penerimaan pajak daerah melonjak hingga 82 persen pada tahun 2023 berkat aktivitas hilirisasi yang semakin masif.
“Ini adalah peluang besar bagi Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045, khususnya di sektor mineral dan batu bara. Sebagai BUMN dan agent of development, MIND ID harus berada di garda terdepan dalam mendorong transformasi industri ini,” pungkas Ahmad Heri Firdaus.
Dengan komitmen investasi yang kuat dan strategi hilirisasi yang terarah, MIND ID berperan penting dalam memperkokoh industri pertambangan nasional serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. (Herman Effendi)