IWWEF 2025; Fokus pada Transformasi dan Swasembada Air

Beritakota.id, Jakarta – Jakarta kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan Indonesia Water and Wastewater Expo and Forum (IWWEF) 2025, sebuah ajang bergengsi di sektor air minum dan air limbah. Acara yang diinisiasi oleh Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 11 hingga 13 Juni 2025, di Jakarta International Convention Center (JICC).

banner 336x280

IWWEF 2025 diharapkan akan dibuka langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, menunjukkan komitmen pemerintah terhadap sektor krusial ini. Ini merupakan agenda rutin yang diadakan setiap dua tahun, dengan IWWEF 2023 sebelumnya dibuka oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Kolaborasi Strategis dan Tema “Transformasi Air Minum Menuju Swasembada Air”

Direktur Eksekutif Perpamsi, Subekti, menjelaskan bahwa IWWEF tahun ini mengusung tema “Transformasi Air Minum Menuju Swasembada Air”. Tema ini sangat relevan dengan upaya peningkatan cakupan layanan dan akses air minum/bersih di Indonesia.

“Saat ini, jumlah pelanggan air bersih di Indonesia sekitar 15,8 juta. Penambahan pelanggan per tahun masih berkisar antara 500 ribu hingga 700 ribu, tersebar di seluruh Indonesia,” ungkap Subekti dalam konferensi pers di Jakatya, Senin (9/6/2025).

Lebih lanjut, Subekti menambahkan bahwa IWWEF 2025 merupakan hasil kolaborasi strategis antara Perpamsi dan International Conference on Infrastructure yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI.

Pada hari pertama penyelenggaraan, Rabu (11/6), akan digelar Konferensi IWWEF dengan tema “Visi Indonesia Emas 2045 di Sektor Air Minum dan Sanitasi”. Sejumlah pejabat dan tokoh penting dijadwalkan akan hadir, antara lain Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hangodo, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dan akan hadir juga Global Water Director Transformasi Sektor Air Minum dan Sanitasi, Saroj Kumar. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan dukungan internasional dalam mencapai target peningkatan layanan air bersih di Indonesia.

Ketua Umum Perpamsi, Arief Wisnu Cahyono, menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan yang luas dalam penyelenggaraan IWWEF. “Melalui kegiatan ini, kami berharap akan ada kemajuan signifikan terkait pengelolaan air bersih ke depannya, termasuk dari segi regulasi atau Undang-Undang, seperti yang telah diterapkan di Malaysia dan Singapura,” tutur Arief.

Senada dengan itu, Sekretaris Umum Perpamsi, Rino Indira Gusniawan, menambahkan bahwa Perpamsi akan memberikan sumbangsih penting kepada para pemangku kepentingan berupa buku hasil pemikiran Perpamsi.

“Buku ini memuat tentang tata kelola air minum yang diharapkan dapat menjadi bagian dari sejarah untuk perbaikan sistem air minum di Indonesia,” jelas Rino.

“Kami juga akan terus menggulirkan isu-isu yang sering dibahas, khususnya mengenai Water Forum di Bali terkait transformasi dan tata kelola air minum di Indonesia,” tutupnya.

IWWEF 2025 diharapkan menjadi platform strategis untuk berdiskusi, berbagi inovasi, dan merumuskan langkah-langkah konkret dalam mempercepat swasembada air dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 di sektor air minum dan sanitasi. (Herman Effendi)

banner 728x90
Exit mobile version