BERITAKOTA.id, JAKARTA – Mengawali tahun ajaran baru 2024/2025, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kabupaten Tulang Bawang, Ivan Septianto, S.E., M.M., resmi membuka kegiatan pembelajaran di Aero Astra Akademia, Rabu (31/7/2024) lalu. Acara ini menandai dimulainya angkatan ke-IX program vokasi Perhotelan dan Kapal Pesiar, yang diikuti oleh siswa-siswi dari berbagai wilayah seperti Tulang Bawang, Mesuji, Tulang Bawang Barat, dan Lampung Utara.
Program pelatihan vokasi di Aero Astra Akademia setara dengan pendidikan D1, di mana 70% dari kegiatan belajar mengajar berbasis pada praktek langsung. Teori yang diajarkan di sini berfungsi sebagai landasan untuk memahami praktek, mempersiapkan siswa menjadi praktisi profesional di industri perhotelan dan kapal pesiar, baik di jaringan hotel berbintang nasional maupun internasional.
Aero Astra Akademia menawarkan berbagai fasilitas unggulan untuk mendukung pembelajaran, termasuk Teaching Factory Hotel Aero, Cafe Aero CORNER Space, Ethanol Culinary Area (ECA), serta yang akan segera hadir, Aero Cafe & Eatery. Fasilitas-fasilitas ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman belajar yang nyata di dunia industri, bukan sekadar praktek di laboratorium. Selain itu, siswa juga diberikan pelatihan awal pra-magang dengan diterjunkan langsung ke sejumlah hotel dan restoran di Tulang Bawang, Lampung Selatan, dan Bandar Lampung.
Baca juga: Aero Astra Akademia Gelar Pelatihan Tata Boga untuk Lulusan SMA di Tulang Bawang
Salah satu fokus utama di Aero Astra Akademia adalah pendidikan Bahasa Inggris, mengingat bahasa ini merupakan kunci untuk bersaing di pasar kerja internasional, terutama bagi mereka yang bercita-cita bekerja di kapal pesiar.
Dalam kurikulum vokasi ini, siswa mendapatkan pelatihan intensif di bidang perhotelan, meliputi front office, housekeeping, food and beverage service, food production, bakery and pastry, serta barista. Mereka juga dilatih untuk bekerja di kapal pesiar internasional. Selain keterampilan teknis, siswa juga diajarkan tentang grooming, etika berpakaian, tata krama, dan etiket dalam industri perhotelan yang bertaraf nasional.
Setelah menyelesaikan pembelajaran, para siswa akan menjalani program magang selama enam bulan di hotel berbintang 4 dan 5, yang merupakan bagian dari jaringan nasional dan internasional. Program magang ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk merasakan dunia industri yang sesungguhnya. Siswa yang berprestasi sering kali langsung direkrut oleh hotel tempat mereka magang, yang tersebar di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Batam, dan kota-kota lainnya di Indonesia.
“Prinsip kami adalah bahwa sikap (attitude) merupakan faktor terpenting yang menentukan 88% kesuksesan seseorang,” ungkap Denny Primawan, Direktur Aero Astra Akademia.
Denny, yang pernah menjabat sebagai General Manager di Astra Internasional dan Hotel Aero, menjelaskan bahwa pembelajaran di Aero Astra Akademia tidak hanya berbasis pada pengetahuan, tetapi juga berfokus pada penguasaan kompetensi kerja.
“Dengan kemampuan teknis saja tidak cukup. Kami juga melengkapi siswa dengan pengembangan cara berpikir yang mengantarkan mereka siap masuk ke dunia kerja, melengkapi lulusan SMK dan SMA dengan perilaku dan cara pandang yang sesuai dengan industri perhotelan,” jelas Denny, yang juga merupakan Auditor Hotel dan CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama menempuh pendidikan di Aero Astra Akademia akan menjadi bekal penting bagi siswa, baik untuk memasuki dunia kerja maupun untuk berwirausaha di masa depan, tutup Denny Primawan.