Beritakota.id, Jakarta – Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) gencar mendorong transformasi digital Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.
Langkah ini ditempuh melalui peluncuran microsite, sebuah aplikasi mini berbasis web yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan visibilitas koperasi di era digital.
Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan bagi koperasi agar tetap kompetitif. Microsite ini dirancang untuk memberikan informasi profil koperasi secara terbuka dan mudah diakses, sekaligus sebagai sarana promosi potensi masing-masing koperasi. Lebih lanjut, microsite ini diharapkan dapat mempermudah integrasi dengan program pemerintah dan stakeholder lainnya, bahkan menjadi portal resmi Kopdes/Kel Merah Putih.
“Ini adalah fase pertama dari tiga tahapan transformasi digital koperasi: hadir digital, go online, dan go global,” ujar Menkop Budi Arie dalam sosialisasi microsite yang diikuti oleh Kepala Dinas Koperasi dan Dinas Kominfo seluruh Indonesia.
Pemerintah menargetkan 3.000-5.000 unit Kopdes/Kel Merah Putih beroperasi dengan microsite ini pada Agustus 2025. Untuk mendukung pencapaian target tersebut, Kemenkop akan segera merilis Surat Edaran panduan teknis dan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) terkait skema pembiayaan, bisnis model, dan pelatihan.
Kopdes/Kel Merah Putih sendiri merupakan Program Strategis Nasional yang akan tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Panjang Pemerintahan mendatang.
Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, mengajak seluruh kepala dinas untuk menginventarisasi koperasi binaannya sebagai contoh operasional microsite. Sementara itu, Sekretaris Kemenkop, Ahmad Zabadi, menambahkan bahwa platform ini diharapkan mendorong pengelola Kopdes/Kel Merah Putih untuk lebih aktif dan adaptif terhadap teknologi digital.
Upaya ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk menghadirkan koperasi modern dan berdaya saing di seluruh Indonesia. Dengan demikian, koperasi diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan rakyat melalui pemberdayaan ekonomi di tingkat desa.