Beritakota.id, Jakarta – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus berupaya meningkatkan jumlah pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) dan mempromosikan pariwisata Indonesia. Salah satu langkah strategisnya adalah dengan menggelar kegiatan Familiarization Trip (Famtrip) di Nusa Tenggara Barat (NTB), yang melibatkan pelaku industri pariwisata, media, dan kreator konten.
Kegiatan yang berlangsung pada 25-29 Agustus 2025 ini bertujuan untuk memperkenalkan lebih dalam mengenai ragam budaya dan keindahan alam NTB, sekaligus mempromosikan salah satu Destinasi Pariwisata Prioritas Nasional dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini, mengungkapkan bahwa Famtrip ini merupakan bagian integral dari strategi Kemenpar untuk mencapai target 1,08 miliar perjalanan wisatawan nusantara pada tahun 2025. “Melalui kegiatan ini harapannya dapat berkontribusi dan mendorong tercapainya target 1,08 milliar perjalanan wisatawan nusantara pada tahun 2025. Dan menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan pergerakan wisatawan khususnya menjelang libur Natal dan Tahun Baru,” ujar Made dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu (3/9/2025).
Menjelajahi Keindahan NTB Bersama Para Ahli Pariwisata
Peserta Famtrip yang terlibat berasal dari berbagai kalangan, termasuk Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASTINDO), Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), Asosiasi Industri Tour Travel Agent (AITTA), platform perjalanan Atourin, CNN Indonesia, serta sejumlah kreator konten yang berpengaruh. Mereka bekerja sama menyebarkan kampanye “Bangga Berwisata di Indonesia” (BBWI) untuk meningkatkan minat wisatawan nusantara.
Selama Famtrip, peserta diajak untuk mengunjungi berbagai destinasi unggulan NTB, meliputi:
* Pantai Kuta Mandalika
* Sirkuit Mandalika
* Bukit Merese
* Desa Wisata Bonjeruk
* Desa Wisata Ende
* Desa Wisata Bilebante
* Desa Wisata Loyok
* Desa Wisata Banyumulek
* Gili Trawangan
* Gili Meno
* Gili Air
Inovasi dan Promosi untuk Pariwisata Berkelanjutan
Made menjelaskan peran penting peserta Famtrip dalam memperluas eksposur promosi pariwisata NTB. “Peran aktif para peserta dalam Famtrip ini untuk menjadi pemantik dalam mempeluas eksposure promosi pariwisata NTB, sekaligus menjadi sarana bagi pelaku industri pariwisata menemukan inovasi baru dalam menyusun paket wisata yang menarik bagi pasar Nusantara,” tambahnya.
Dengan melibatkan para pelaku industri, media, dan kreator konten, Kemenpar berharap dapat menciptakan gelombang promosi yang masif, mendorong pertumbuhan pariwisata nusantara, serta memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi wisata yang kaya akan budaya dan keindahan alam. Famtrip ini menjadi langkah konkret untuk mewujudkan visi pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan