Ketua MPR RI Bambang Soesatyo Buka Konvensi APLI Awards 2020

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo membuka konvensi APLI Awards 2020 di Hotel Intercontinental, Jakarta, Jumat (11/12/2020)

Beritakota.id, Jakarta-  Ketua MPR RI Bambang Soesatyo resmi membuka konvensi APLI Awards 2020 yang berlangsung pada Jumat (11/12/2020) di hotel Intercontinental, Jakarta. Ajang penghargaan top entrepreneur di bidang industri direct selling / MLM ini menjadi event pertama kalinya yang diselenggarakan oleh asosiasi penjualan langsung Indonesia.

Bamsoet sapaan akrabnya mengapresiasi kepada Asosiasi Penjualan Langsung  (APLI)  karena telah menunjukan kontribusi yang jelas bahkan kontribusi yang diberikan mencapai triliunan. Ia merasa bangga hadir dalam acara APLI Awards karena masih ada aura optimisme untuk terus bekerja dan bergelut demi kemajuan perekonomian yang masih ngos-ngosan di tengah pandemi Covid-19, dimana negara telah mengalami kontraksi yang luar biasa dari sektor penerimaan pajak dari target Rp 1.000 triliun realisasi baru mencapai Rp 600 triliun.

“Satu hal yang harus diperhatikan APLI dari bisnis penjualan langsungnya, sebanyak-banyaknya produksi dalam negeri.  Dengan demikian tidak hanya membantu pemerintah tapi membantu UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional,” ujar Bamsoet.

Hampir 80 persen pelaku ekonomi indonesia UMKM, dan sektor ini yang saat ini terpukul di tengah pandemi Covid-19. Dan tentunya punya kewajiban langsung maupun tidak langsung untuk membantu perekonomian mereka.

Bamsoet pun berpesan ada tiga aspek yang perlu diperhatikan dalam kerangka memajukan industri penjualan langsung.  Pertama, adalah aspek kepercayaan yang menjadi landasan utama dalam proses-proses transaksi perekonomian. Masyarakat harus mendapatkan manfaat dari kepercayaan yang diberikannya.

Kedua, Alternatif Pilihan yang dapat membantu masyarakat menentukan pilihannya tanpa ada kecurangan, fake selling,  penipuan, intimidasi ataupun monopoli.

Dan terakhir ketaatan regulasi yang harus sama-sama kita jalani. Karena setiap pelaku usaha harus taat mematuhi regulasi hukum yang telah ditetapkan oleh pemerintah salah satu diantaranya adalah kewajiban membayar pajak  karena setiap lembar rupiah yang Anda setorkan membantu pemerintah dan masyarakat yang membutuhkan.

Bamsoet menambahkan,  APLI memiliki eksistensi sebagai miitra pemerintah yang dapat membantu dalam mengawasi perusahaan perusahaan yang memiliki itikad baik dan yang tidak baik untuk mengeruk keuntungan dengan cara memperdaya masyarakat dari pelaku money game atau skema piramida.

“Melalui ajang ini jagalah kepercayaan masyarakat agar bisnis APLI berjalan dan menjadi harapan masyarakat,” pintanya.

 

Ketua APLI Kany V Soemantoro mengungkapkan acara ini sebagai apresiasi kepada pejuang direct selling/MLM dalam memajukan industri direct selling di tengah sentimen negatif terkait industri direct selling.

“Karena Anda lah menjalankan secara benar, secara jujur, menjalankan bisnis sesuai peraturan dan tata tertib yang berlaku ini membuat kita menjadi lebih besar dan bisa berkembang lebih pesat lagi. Oleh karena itu, malam ini malam kita semua karena kami ingin memberikan penghargaan setulus-tulusnya para pahlawan direct selling, para mitra direct selling kita. Dan semoga ajang ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi masyarakat Indonesia,” ujar Kany dalam menyampaikan kata sambutannya.

Dalam acara ini juga ujarnya akan diberikan penghargaan lifetime achievement bagi mereka yang telah berjuang dan menggeluti direct selling. Untuk diketahui APLI sudah 36 tahun tapi industri ini sudah lebih dari 36 tahun tatkala itu sudah ada empat perusahaan dan saat ini sudah mencapai 106 perusahaan direct selling/MLM. Semoga dengan kontribusi Anda semua roda ekonomi Indonesia semakin mudah lagi pergerakannya.

“Apa yang kita lakukan malam ini inspirasi akan semakin viral. Karena acara ini akan di tonton seluruh mancanegara karena ada di YouTube. Seperti biasa multi level kita viralkan ke group bapak-ibu,” paparnya.

Ina Rachman selaku Steering committee menyampaikan Alhamdulillah acara APLI malam ini akhirnya terlaksana juga dengan perizinan satgas covid-19 yang luar biasa, karena ini acara berskala besar pertama di Jakarta.

Ina mengatakan selama masa pandemi ini industri direct selling turut berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia dengan kontribusi mencapai Rp 14,7 triliun di tahun 2019. Akan tetapi tahun 2020 ini menurut Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Syailendra kontribusi industri direct selling /MLM sudah mencapai 16,3 triliun.

“Tentunya kontribusi tersebut tidak terlepas berkat kerja keras para leader yang hadir malam ini”ujarnya.

Lanjutnya, APLI juga telah menjadi Gold member dari World Federation of Direct Selling Associations dunia. “Hanya satu organisasi yang diakui di tiap negara,” tandasnya

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *