Beritakota.id, Jakarta –Sebagai organisasi berbasis kemaslahatan umat. Bulan Ramadhan jadi ajang pengabdian total saling menolong dan berbagi untuk fakir miskin, yatim piatu dan dhuafa.
Demikian perbincangan via WA dengan H. Denny Syaifullah, SH. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Badan Musyawarah Ulama dan Umat Islam (DPP BAMUUIS) pada malam takbiran (23-Mei-20).
Menurutnya, sebagai organisasi yang berkiprah di bidang kemaslahatan umat. Kegiatan bhakti sosial pembagian sembako bukan hal yang baru dilaksanakan. Sudah menjadi kegiatan rutin setiap Ramadhan serta hari raya besar Islam lainnya.
Agar bantuan tepat sasaran. Maka BAMUUIS selain menjalin kerjasama dengan jaringan lama. Diantaranya Pondok Pesantren Aziyadah Klender Jakarta Timur. Juga membuka yang baru, agar tepat sasaran dan sesuai kebutuhan penerima.
Seperti “Komunitas Patungan” yang mendapat bantuan Sembako. Adalah kumpulan anak muda yang peduli terhadap masalah sosial. Berdiri 2018 bersamaan bencana gempa dan tsunami di Palu. Penanganan bantuannya kreatif. “Pedampingan penderita talasemia, rentang hidupnya singkat terlama 35 tahun. Sehingga banyak anak-anak dan remaja korbannya. Menangani ODA-Orang Dengan AIDS, sering didiskriminasi karena masyarakat banyak yang awam dengan penyakit itu, ” kata Syarifah Hasanah El-Bisri, pendiri komunitas itu.
Pembagian sembako dilaksanakan sesuai protokol kesehatan. Yakni tidak dibagikan dengan mengundang kerumunan massa. Tetapi dikoordinir melalui tokoh masyarakat setempat yang nantinya dikirimkan ke rumah rumah warga yang tidak mampu.
Paket sembako isi beras 5 kg, 1 kg gula pasir, minyak goreng, mie instan, susu dan tepung terigu yang jumlah mencapai ribuan kantong bagi masyarakat tidak mampu terkena dampak wabah virus corono tidak hanya di Jakarta saja. Dibagiakan sampai ke Muara Gembong, Tarumajaya, Babelan, Sukatani Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Purwakarta, Subang, Indramayu. Cirebon dan Kabupaten Tanggerang.
