Beritakota.id, Jakarta – Komunitas Perempuan Manggarai (KPM) Jakarta menyampaikan kecaman keras atas kasus pembunuhan terhadap seorang perempuan muda asal Manggarai, Nusa Tenggara Timur, yang terjadi di Jakarta Timur. Korban, IRNATALIA MURNI (23), ditemukan meninggal dunia di Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas pada Jumat (12/9/2025) pukul 22.00 WIB.

Ketua KPM Jakarta, Emiliana AK, menyampaikan belasungkawa mendalam atas tragedi ini. “Turut Berduka Cita yang mendalam bagi keluarga almarhumah IRNATALIA MURNI. Semoga keluarga diberikan kekuatan, ketabahan, dan penghiburan dalam menghadapi tragedi yang menyedihkan ini,” ujarnya dalam keterangan pers pada Senin (15/9/2025).

Mempelajari dan menyimak semua informasi yang diterima, KPM Jakarta menyatakan sikap tegas:
1. Mengutuk Pembunuhan: Peristiwa ini adalah pembunuhan tragis yang merenggut nyawa seorang anak muda, harapan keluarga, dan generasi penerus.

2. Mendesak Pengusutan Tuntas: KPM Jakarta mengutuk keras kasus pembunuhan ini dan mendesak pihak berwajib untuk segera mengusut tuntas serta memproses hukum pelaku sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Tegaknya Keadilan: Keadilan harus ditegakkan agar keluarga almarhumah mendapatkan hak-haknya dan memberikan efek jera kepada pelaku, serta menjadi pelajaran bagi semua orang agar peristiwa serupa tidak terulang.

Perlindungan untuk Pekerja Perempuan Perantauan

KPM Jakarta juga menyoroti pentingnya perlindungan bagi pekerja perempuan perantauan, terutama mereka yang berasal dari Manggarai. “Karena keterbatasan informasi, pengetahuan, dan desakan ekonomi, mereka seringkali masuk dalam kelompok marginal dan rentan,” jelas Emiliana.

KPM Jakarta juga menghimbau anak muda diaspora Manggarai untuk memahami hak dan kewajiban sebagai karyawan, serta saling mendukung dalam menciptakan lingkungan yang aman dan adil bagi semua.

Emiliana AK menutup pernyataannya dengan doa: “Semoga almarhumah IRNATALIA MURNI beristirahat dalam kedamaian abadi.” Tutupnya.