Beritakota.id Jakarta – Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000 jemaah pada tahun 2025. Sebelumnya diberitakan, pemberangkatan jemaah haji kloter I akan dilakukan pada 2-16 Mei. Jemaah dijadwalkan masuk ke asrama haji mulai 1 Mei mendatang.
“Insya Allah, pemberangkatan jemaah haji gelombang pertama akan dimulai pada 2 hingga 16 Mei 2025,” kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief dalam rapat Panitia Kerja (Panja) Komisi VIII DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (2/1/2025).
Untuk pemberangkatan gelombang II, jadwalnya ditetapkan pada 17-31 Mei 2025.
Hilman menegaskan bahwa penerbangan terakhir menuju Tanah Suci akan dilakukan pada 31 Mei atau 4 Zulhijah.
“Pemberangkatan jemaah haji gelombang II dilakukan pada 17-31 Mei. Setelah tanggal 31 Mei, tidak diperbolehkan ada penerbangan lagi ke Tanah Suci,” katanya.
Estimasi atau perkiraan keberangkatan haji bisa dicek secara online menggunakan handphone (HP).
Cara cek keberangkatan haji bisa dilakukan hanya menggunakan nama atau nomor porsi yang telah didapatkan setelah calon jemaah haji melakukan pembayaran setoran awal haji.
Melansir laman kemenag.go.id, estimasi waiting-list atau daftar tunggu haji bisa mencapai kurang lebih 25 tahun.
Cara Cek Keberangkatan Haji Secara Online
1. Cara Cek Keberangakatan Haji di Website
Pengecekan estimasi keberangkatan haji bisa dilihat melalui laman https://haji.kemenag.go.id/v5/?. Berikut caranya.
Kunjungi laman https://haji.kemenag.go.id/v5/?
Masukkan nomor porsi haji
Klik “Cari”
Setelah itu akan terlihat estimasi keberangkatan Anda ke Tanah Suci.
2. Cara Cek Keberangkatan Haji via Aplikasi
Selain melalui website, Anda juga bisa mengecek estimasi keberangakatan haji menggunakan aplikasi Pusaka dari Kementerian Agama. Berikut caranya.
Unduh aplikasi Pusaka di Google Play atau App Store.
Buka aplikasi Pusaka.
Buat akun kemudian login
Pilih menu “Islam”.
Lihat menu “Layanan Haji & Umrah” lalu pilih menu “Estimasi Keberangkatan.”
Masukkan nomor porsi pada kolom yang tersedia lalu tekan “Cari Nomor Porsi”.
Setelah itu, akan terlihat nama, kabupaten/provinsi sekaligus estimasi keberangkatan