Lagi, Kasus Perundungan di Sekolah Internasional Binus Simprug

Kasus perundungan kembali terjadi di lingkungan sekolah. Kali ini menimpa seorang siswa kelas 11 berinisial RE yang bersekolah di Binus Simprug, Jakarta. (Foto: Beritakota.id)
Kasus perundungan kembali terjadi di lingkungan sekolah. Kali ini menimpa seorang siswa kelas 11 berinisial RE yang bersekolah di Binus Simprug, Jakarta. (Foto: Beritakota.id)

Beritakota.id, Jakarta – Kasus perundungan kembali terjadi di lingkungan sekolah. Kali ini menimpa seorang siswa kelas 11 berinisial RE yang bersekolah di Binus Simprug, Jakarta.

RE bersama orang tuanya terpaksa meminta bantuan hukum dari Sunan Kalijaga, S.H., M.H., Agus Nahak, S.H., M.H., & Partners setelah peristiwa ini membuat RE mengalami trauma mendalam hingga harus dirawat di rumah sakit.

Sunan Kalijaga bersama RE dan orang tuanya telah mendatangi pihak sekolah untuk meminta klarifikasi terkait kejadian yang dialami kliennya. Mereka ingin mengetahui siapa pelaku utama yang menyebabkan trauma pada RE. Namun, hingga kini belum ada penjelasan memuaskan dari pihak sekolah.

Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan, yang langsung menindaklanjuti laporan tersebut. Menurut informasi yang beredar, kasus ini sudah naik ke tahap penyidikan, dan beberapa pelaku akan segera dipanggil untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca Juga: Ada Bullying di Sekolah Binus School Serpong, Ini Kronologinya

Orang tua RE merasa sangat kecewa dengan kejadian ini. Mereka mengungkapkan bahwa meskipun telah membayar biaya sekolah yang tinggi, anak mereka justru menjadi korban perundungan oleh sesama siswa.

Tidak hanya itu, berdasarkan pengakuan RE, saat kejadian perundungan berlangsung, terdapat petugas keamanan sekolah yang hanya diam dan tidak mengambil tindakan untuk menghentikan kejadian tersebut.

“Kami tidak akan berdamai dengan pihak-pihak yang terlibat. Perlakuan yang diterima anak kami sangat tidak bisa diterima,” ujar orang tua RE dengan tegas.

Selain menjadi korban perundungan, RE juga mengaku pernah mengalami tindakan pelecehan. Kasus ini akan terus diproses demi mendapatkan keadilan yang layak bagi korban.

Pihak kepolisian saat ini sedang mengumpulkan bukti dan mempersiapkan pemanggilan terhadap beberapa pelaku yang terlibat dalam kasus ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *