Beritakota.id, Brebes – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Brebes, di bawah Kantor Wilayah DitjendPAS Jawa Tengah, terus berkomitmen mendukung program ketahanan pangan nasional melalui pembinaan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Salah satu bentuk nyatanya adalah kegiatan perawatan tanaman sawi yang dilakukan WBP di lahan pertanian sepanjang area brandgang Lapas, Rabu (23/7).
Kegiatan ini dilaksanakan di bawah pengawasan petugas Kegiatan Kerja. Para WBP terlihat antusias membersihkan gulma di sekitar tanaman sawi agar tumbuh subur.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Lapas Brebes dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Hukum dan HAM serta sejalan dengan program Ketahanan Pangan yang menjadi prioritas pemerintah.
Kepala Lapas Brebes, Gowim Mahali, menyatakan bahwa program ini tidak hanya memberikan pembinaan, tetapi juga keterampilan produktif bagi WBP. “Kami ingin warga binaan tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga memperoleh bekal bermanfaat. Kegiatan pertanian ini menjadi sarana pembinaan sekaligus kontribusi nyata Lapas Brebes dalam mendukung ketahanan pangan,” ujarnya.
Kalapas menambahkan bahwa inisiatif ini mencerminkan pemasyarakatan yang humanis dan berorientasi pada reintegrasi sosial. Tanaman sawi yang dirawat merupakan hasil budidaya WBP sendiri.
Ke depan, lanjut, Kalapas, hasil panen diharapkan dapat memenuhi kebutuhan internal Lapas maupun masyarakat melalui kerja sama yang dikembangkan. Dengan perawatan rutin dan pengelolaan yang baik, lahan ketahanan pangan Lapas Brebes diharapkan tetap produktif dan menjadi bagian penting dalam pembinaan kemandirian WBP secara berkelanjutan.
Dengan semangat BerAKHLAK (Bersih, Melayani, Handal, Adil, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) dan Bangga Melayani Bangsa, Lapas Brebes terus berinovasi menciptakan program pembinaan yang konstruktif dan bermanfaat bagi WBP serta masyarakat.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan