Beritakota.id, Jakarta –Retail Sales Area Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Wilayah Surabaya Raya dan sekitarnya persiapkan antisipasi peningkatan konsumsi Liquified Petroleum Gas (LPG) Bersubsidi 3 Kg dengan menambahkan pasokan selama rangkaian hari libur di pekan ketiga Bulan Agustus Tahun 2020.
Sebanyak 13 (tiga belas) Kabupaten dan Kota, seperti Surabaya, Mojokerto, Jombang, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Tuban, Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep mendapatkan pasokan tambahan fakultatif sebanyak 7,84 persen atau setara dengan 1,1 juta tabung LPG Bersubsidi 3 Kg.
“Hari libur yang berdekatan antara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 dan Tahun Baru Islam 1442 Hijriah mungkin diisi dengan berkegiatan bersama memasak di rumah atau menggelar hajatan keluarga, kami mempersiapkan tambahan pasokan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan LPG rumah tangga karena hal tersebut,” Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina MOR V, Rustam Aji di Surabaya, Rabu (19/8/2020).
Kabupaten Sidoarjo menjadi daerah yang disiapkan tambahan pasokan paling banyak, sejumlah 176 ribu tabung LPG Bersubsidi 3 Kg sudah disiapkan oleh Pertamina MOR V. Diikuti oleh Kota Surabaya dengan tambahan sejumlah 168 ribu tabung, Kab. Lamongan sejumlah 107 ribu tabung dan Kab. Tuban ditambah sejumlah 83 ribu tabung LPG Bersubsidi 3 Kg. Untuk Pulau Madura secara keseluruhan Pertamina mempersiapkan tambahan fakultatif sebanyak 216 ribu tabung LPG Bersubsidi 3 Kg.
“Di Hari Senin, Tanggal 17 Agustus yang lalu, kami sudah menambahkan pasokan sebanyak 572 ribu tabung LPG Bersubsidi 3 Kg dan besok, Hari Kamis Tanggal 20 Agustus kami siapkan lagi tambahan pasokan sebanyak 568 ribu lebih tabung LPG Bersubsidi 3 Kg untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di hari-hari besar tersebut,” tambah Rustam.
Penambahan pasokan ini juga disertai dengan harapan agar penggunaan LPG Bersubsidi 3 Kg bisa lebih tepat sasaran. “Masyarakat yang tidak berhak, yang tidak termasuk ke dalam kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan bukan pelaku UMKM sudah saatnya beralih menggunakan LPG Nonsubsidi Brightgas agar hak masyarakat pengguna LPG Bersubsidi 3 Kg tidak disalahgunakan,” pungkas Rustam