Beritakota.id, Jakarta – Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) terus berupaya memperkuat peranannya dalam mendorong koperasi-koperasi di berbagai daerah untuk naik kelas melalui program Inkubator LPDB. Dengan menggandeng lembaga inkubator lokal seperti Siger Innovation Hub dari Provinsi Lampung, LPDB membina koperasi dari sisi kelembagaan, manajemen usaha, hingga pemasaran.
Salah satu koperasi yang tengah menjalani program inkubasi adalah Koperasi Produsen Srikandi Maju Bersama dari Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Ketua Koperasi Produsen Srikandi Maju Bersama, Sri Wahyuni, menyampaikan bahwa koperasinya telah merasakan dampak positif dari pendampingan yang diberikan oleh Siger Innovation Hub melalui program Inkubator LPDB.
“Alhamdulillah kami mendapatkan banyak pelatihan yang bermanfaat, seperti pembukuan keuangan, penyusunan laporan RAT, perbaikan sistem kelembagaan koperasi, hingga penyusunan rencana bisnis,” ujar Sri Wahyuni.
Koperasi Srikandi Maju Bersama: Contoh Sukses Program Inkubator LPDB
Koperasi Srikandi Maju Bersama memiliki lebih dari 300 anggota yang mayoritas adalah petani kopi. Melalui program inkubasi ini, koperasi dapat memperbaiki berbagai aspek penting yang sebelumnya belum tertangani dengan baik.
“Dengan adanya inkubasi ini kita bisa memperbaiki apa yang belum ada di koperasi. Harapan kami ke depan, koperasi bisa lebih maju, produksi meningkat, dan produk kopi kami bisa dipasarkan ke seluruh Indonesia,” ungkap Sri Wahyuni.
LPDB: Mendorong Ekosistem Koperasi yang Kuat dan Akuntabel
LPDB tidak hanya fokus pada penyaluran dana bergulir, tetapi juga pada pembinaan koperasi agar tumbuh secara sehat, profesional, dan mandiri. Kolaborasi dengan lembaga inkubator seperti Siger Innovation Hub merupakan langkah konkret untuk memastikan kesiapan koperasi untuk lebih berkembang.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan