LPS Gelar Monas Half Marathon 2023 Berhadiah Rp 992 Juta

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bersama dengan Harian Kompas menyelenggarakan LPS Monas Half Marathon bertemakan ‘’Restart for Change’’ yang akan berlangsung 2 Juli 2023.
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bersama dengan Harian Kompas menyelenggarakan LPS Monas Half Marathon bertemakan ‘’Restart for Change’’ yang akan berlangsung 2 Juli 2023.

Beritakota.id, Jakarta – Untuk memperkenalkan lebih luas lagi kepada masyarakat, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bersama dengan Harian Kompas menyelenggarakan LPS Monas Half Marathon bertemakan ‘’Restart for Change’’ yang akan berlangsung 2 Juli 2023. Half Marathon  dengan jarak tempuh 21, 1 kilometer ini akan memperebutkan total hadiah senilai Rp 992 juta. Untuk startnya dimulai dari Monumen Nasional (Monas) dan finish di Istora Senayan.

Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua Dewan Komisioner LPS, mengatakan  pihaknya ingin meningkatkan brand awareness kepada masyarakat bahwa ada lembaga yang menjamin uang mereka, sehingga kalau ada gonjang-ganjing ekonomi seperti tahun 1998 mereka tidak panik.

‘’Ini merupakan jangka panjang, kami ingin menyadarkan mereka kalau uang mereka yang disimpan di Bank itu dijamin oleh LPS. Dengan event ini pasti mereka mencari tahu apa sih itu LPS, apalagi kalau event ini menjadi agenda tahunan. Terlebih ini juga dicover oleh teman-teman media,’’ pungkasnya dalam konferensi persnya, Jumat 30 Juni 2022, di Jakarta.

Lanjutnya, setidaknya kesadaran masyarakat di Jakarta dengan hadirnya LPS ini bisa meningkat dua kali lipat dari sebelumnya. ‘’Uang Anda saja kami jamin, tentunya hadiah pemenang pelari LPS jamin pasti cair,’’ungkapnya  saat ditanyakan awak media perihal event serupa yang hadiahnya tidak cair.

Antusiasme pelari dalam menyambut LPS Monas Half Marathon sangat tinggi. Total jumlah peserta mencapai 7.000-an orang yang berasal dari berbagai komunitas lari, yang akan berlomba dalam Run The City pada 1 Juli dan LPS Monas Half Marathon pada 2 Juli.

‘’Event ini diharapkan dapat menjadi ajang marathon berstandar internasional yang berkesinambungan di Kota Jakarta dan juga dapat mengembangkan potensi atlet-atlet nasional,’’pungkasnya.

Acara ini juga didukung dengan adanya sumberdaya yang memadai, lebih dari 1000 orang akan dikerahkan untuk memastikan rute pelari akan steril dan dipastikan rute ini aman untuk dinikmati pelari .

Sutta Dharmasaputra, Pemimpin Redaksi Harian Kompas, menyatakan bahwa LPS Monas Half Marathon menjadi medium yang memungkinkan masyarakat menikmati Kota Jakarta dengan cara yang unik, yaitu melalui kegiatan berlari. Rute lari yang melintasi tempat-tempat bersejarah dan menjadi ikon Kota Jakarta memperkaya pengalaman pelari.

Dengan berpartisipasi dalam event ini, peserta dari berbagai latar belakang dapat menikmati keindahan dan keragaman Kota Jakarta. Program “Break The Limit” juga menjadi daya tarik baru dengan hadiah uang tunai total Rp100 juta untuk atlet dan kesempatan mengikuti salah satu World Marathon Majors bagi non-atlet.

“Rute LPS Monas Half Marathon telah disertifikasi oleh AIMS (Association of International Marathons and Distance Races). Sertifikasi ini memastikan bahwa rute lari telah memenuhi standar internasional, termasuk akurasi pengukuran jarak dan aturan perlombaan yang tepat. Event ini juga menjadi wadah yang positif bagi pelari elite maupun non-elite untuk berkompetisi dan meraih prestasi terbaik mereka,” kata Tigor Tanjung, Sekjen PB PASI

(Persatuan Atletik Seluruh Indonesia). Sertifikasi ini juga mengatur keamanan pelari, LPS Monas Half Marathon menyediakan 11 titik medis di sepanjang rute sebagai salah satu standar penanganan medis untuk pelari.

Medium sempurna untuk berkompetisi dan rekreasi Atlet nasional Triyaningsih, menyampaikan bahwa LPS Monas Half Marathon merupakan medium yang sempurna untuk berkompetisi sekaligus menikmati rekreasi di Kota Jakarta.

Program “Break The Limit” memberikan motivasi kepada para pelari untuk menciptakanrekor baru dan berkesempatan berlari di kancah internasional.

“LPS Monas Half Marathon memberikan peluang bagi atlet muda untuk berkompetisi dan mengembangkan potensi mereka di event lari bertaraf internasional. Tantangan seperti rute yang tersertifikasi AIMS, adanya pelari asing, serta sistem Cut Off Point (COP) dan Cut Off Time (COT) selama 3 jam 30 menit, menuntut para atlet muda untuk mempersiapkan strategi dan berlari dengan matang. LPS Monas Half Marathon juga menjadi langka dengan rute point-to-point yang jarang diselenggarakan di Indonesia”, ujar Robby Sianturi.

Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta turut berperan dalam menyokong kesuksesan LPS Monas Half Marathon dengan mengatur flow lalu lintas agar nyaman bagi pelari dan pengguna jalan lainnya. Mereka juga menjalankan manajemen lalu lintas yang ketat, termasuk penutupan jalan dan kanalisasi, serta menerapkan Cut Off Point (COP) dan Cut Off Time (COT) sesuai aturan.

LPS Monas Half Marathon menciptakan momentum baru bagi Jakarta dalam menjadi tuan rumah lomba lari berstandar internasional. Dengan dukungan dari berbagai pihak, event ini diharapkan menjadi kegiatan yang berkesinambungan, menginspirasi para atlet, dan mempromosikan keindahan dan potensi Kota Jakarta kepada masyarakat lokal maupun internasional.

 

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *