Mageri Segoro, Pangdam IV/Diponegoro: Mangrove Penyelamat Pesisir dari Abrasi

Beritakota.id, Demak – Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si., bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Tengah, melaksanakan kegiatan penanaman mangrove secara serentak di sepanjang pesisir pantai Jawa Tengah.

Kegiatan ini merupakan upaya rehabilitasi ekosistem pantai sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

banner 336x280

Program “Mageri Segoro”(Mangrove untuk Selamatkan Pesisir) ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam menanggulangi ancaman abrasi dan penurunan muka tanah yang kian mengkhawatirkan, khususnya di wilayah pesisir utara.

Kegiatan dilaksanakan di 17 kabupaten/kota, dengan lokasi utama di Pantai Randusanga, Desa Randusanga Kulon, Kabupaten Brebes, yang dipantau langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., melalui video konferensi.

Baca Juga: Gubernur Jateng Luncurkan Gerakan Mageri Segoro, Tanam 26.000 Mangrove di Brebes

Di lokasi penanaman mangrove di Desa Surodadi, Kabupaten Demak, Pangdam menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat mengurangi laju abrasi dan penurunan tanah yang memicu banjir rob.

Jika berhasil, Kodam IV/Diponegoro bersama Forkopimda akan mengembangkan program padi Biosalin seperti yang telah diterapkan di Pekalongan—dengan memanfaatkan lahan terdampak rob.

“Ini adalah upaya mitigasi bencana berbasis alam, di mana mangrove berperan sebagai penahan abrasi dan pelindung garis pantai,” tegas Mayjen Deddy Suryadi.

Pemprov Jateng menargetkan penanaman 1,5 juta bibit mangrove hingga Desember 2025. Hingga Mei 2025, tercatat 260.102 bibit telah tertanam di berbagai titik pesisir.

Sekretaris Daerah Kabupaten Demak mengapresiasi kolaborasi Kodam IV/Diponegoro dalam menjembatani aspirasi masyarakat terkait penanganan banjir rob.

“Terima kasih atas sinergi TNI, Polri, Pemda, dan masyarakat. Semoga kegiatan ini berkelanjutan demi menyelamatkan desa pesisir dari abrasi,” ujar Sekda.

Pada kesempatan tersebut, Pangdam juga menyerahkan bantuan sembako dan berdialog langsung dengan warga untuk menampung masukan terkait penanganan lingkungan pesisir.

banner 728x90
Exit mobile version