Beritakota.id, Mojokerto – Atlet-atlet berprestasi di bidang olahraga dari pondok pesantren diharapkan muncul. Hal itu ia sampaikan usai meresmikan Gedung Pendidikan Tahfidzul Quran dan Lapangan Baket, Pondok Pesantren Segoro Agung, Sentonorejo, Trowulan, Mojokerto.
“Saya juga menandatangani prasasti sebagai bentuk peresmian gedung karena ada bantuan dari kita (Kemenpora) dan sekaligus dari provinsi,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, saat jumpa media di Pondok Pesantren Segoro Agung, Sentonorejo, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, Senin (21/2).
Tak lupa Amali juga berpesan, agar Gedung Pendidikan Tahfidzul Quran dan Lapangan Baket yang usai ia resmikan dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga akan lahir atlet andal dari kalangan pondok pesantren.
“Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dengan baik dan akan muncul bibit-bibit atlet andal dari kalangan pondok pesantren,” imbuhnya.
Menpora juga berharap atlet sepakbola muda yang mampu berkarir di kompetisi luar negeri menjadi salah satu motivasi para santri di dunia olahraga.
“Saya kira ini bagus (berkarir di luar negeri) buat para pemain muda. Keberangkatan Pratama Arhan yang akan bermain di Kompetisi Liga Jepang bisa memotivasi dan menjadi inspirasi para pemain muda kita dan menjadi motivasi para santri jika ingin berprestasi didunia olahraga,” ujarnya.
Selain Pratama Arhan ada beberapa pemain muda tanah air yang sudah bermain di kompetisi luar negeri seperti Bagus Kahfi, Egy Maulana Fikri, Witan Sulaiman dan sebagainya. Menpora berharap kedepan ada lebih banyak pemain muda yang bisa bermain di kompetisi luar negeri di berbagai cabor.
“Karena ternyata menjadi atlet itu menjadi profesi yang baik. Saya harap akan ada lebih banyak lagi pemain muda kita yang bisa merasakan atmosfir kompetisi di luar negeri, baik di sepakbola, bola basket dan cabor lainnya,” harapnya.