Beritakota.id, Jakarta – BUMN Holding Industri Pertambangan, MIND ID, terus mendorong peningkatan kolaborasi strategis dengan berbagai mitra industri manufaktur untuk memperkuat ekosistem produk mineral Indonesia. Langkah ini diharapkan mampu mendukung hilirisasi yang lebih terintegrasi, menciptakan nilai tambah yang lebih besar, sekaligus memberikan dampak ekonomi yang signifikan menuju tercapainya visi Indonesia Emas 2045.
Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, menegaskan pentingnya sinergi antara sektor pertambangan dan manufaktur dalam membangun industrialisasi mineral yang berkelanjutan. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor ini menjadi kunci dalam mengoptimalkan potensi sumber daya mineral Indonesia.
“Sebagai holding tambang, kami memiliki tanggung jawab besar untuk mengelola sumber daya alam Indonesia secara berkelanjutan. Namun, upaya hilirisasi sejauh ini baru sampai pada tahap penyediaan bahan baku industri. Kami berharap mitra industri manufaktur dapat mengambil peran lebih besar dalam mengembangkan industrialisasi lanjutan. Dengan begitu, ekosistem industri ini dapat memberikan nilai tambah optimal bagi bangsa,” ujar Hendi di Jakarta beberapa hari lalu.
Hendi menyoroti bahwa keberhasilan hilirisasi dan industrialisasi mineral tidak hanya menjadi tanggung jawab MIND ID dan anggota grupnya, tetapi juga membutuhkan dukungan lebih luas dari mitra strategis, baik di dalam maupun luar negeri. Ia juga menekankan pentingnya transformasi dari produsen bahan mentah menjadi pemain utama dalam rantai pasok global.
“Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam rantai pasok global, terutama di industri berbasis mineral seperti baterai kendaraan listrik. Namun, untuk mencapai visi tersebut, kita perlu memastikan bahan baku dari tambang dapat terintegrasi dengan sektor manufaktur domestik. Dengan begitu, kita tidak hanya menjadi produsen bahan mentah, tetapi juga negara yang mampu menciptakan produk bernilai tambah tinggi,” tambah Hendi.
Melalui pendekatan kolaboratif ini, Hendi optimis Indonesia dapat meningkatkan daya saing industri mineral di pasar global sekaligus memperkuat pasar domestik. Transformasi ini diharapkan menciptakan produk berteknologi tinggi yang mampu menjawab kebutuhan global di era elektrifikasi dan energi terbarukan.
Dalam mendukung upaya hilirisasi, MIND ID telah mengalokasikan investasi sebesar Rp20,6 triliun untuk lima proyek strategis utama pada 2025. Investasi ini difokuskan pada pembangunan infrastruktur pengolahan mineral yang berorientasi pada nilai tambah.
Salah satu proyek unggulan yang sedang dikembangkan adalah pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat. Smelter ini ditargetkan mulai ramp-up produksi pada kuartal pertama 2025 dengan kapasitas produksi mencapai satu juta ton alumina per tahun. Proyek ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat industri aluminium nasional.
Selain itu, melalui PT Inalum, MIND ID juga merencanakan pembangunan smelter aluminium baru di Kuala Tanjung. Dengan kapasitas produksi 600 ribu ton aluminium per tahun, proyek ini akan memperkuat rantai pasok aluminium dalam negeri, yang menjadi elemen kunci dalam berbagai sektor manufaktur, termasuk otomotif dan konstruksi.
“Pembangunan smelter ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan domestik, tetapi juga sebagai upaya memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global,” ungkap Hendi.
Baca juga : MIND ID Dorong Hilirisasi Aluminium Terintegrasi
Hendi juga menyatakan bahwa kolaborasi lintas sektor ini akan memberikan multiplier effect yang signifikan bagi perekonomian Indonesia. Dengan mengintegrasikan sektor pertambangan dan manufaktur, Indonesia tidak hanya memperkuat ketahanan industri nasional tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih progresif menuju Indonesia Emas 2045.
“Keberhasilan hilirisasi dan industrialisasi mineral membutuhkan kerja sama semua pihak. Bersama, kita dapat menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam ekosistem industrialisasi global,” tutup Hendi.
Dengan visi yang jelas dan dukungan kolaborasi yang kuat, MIND ID berkomitmen untuk terus memainkan perannya sebagai motor penggerak pembangunan industri berbasis mineral yang berkelanjutan di Indonesia. (Herman Effendi/Lukman Hqeem)