Beritakota.id, Jakarta – Pelaku usaha memperkirakan perputaran uang yang terjadi pada musim mudik Idul Fitri tahun ini mencapai Rp28 triliun-Rp42 triliun. Uang tersebut akan berputar di daerah.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang mengatakan perkiraan itu dibuat dengan beberapa asumsi.
Pertama, jumlah pemudik yang menurut hasil survey Balitbank Kemenhub mencapai 85 juta orang. Dia mengatakan, jika rata-rata satu keluarga beranggotakan 3 orang maka ada 28 juta keluarga yang mudik pada Lebaran ini.
“(Dengan asumsi itu) Kami perkirakan akan terjadi perputaran uang di kisaran Rp28-42 triliun selama libur Idulfitri ini,” tulis Sarman dalam pernyataan resmi, Sabtu (30/4/2022).
Menurut perhitungannya, uang itu 85 persen diantaranya berputar di Jawa. Sementara sisanya bakal mengalir ke wilayah Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Bali, NTB, hingga Maluku dan Papua.
Kadin Indonesia juga mengimbau penduduk daerah tujuan mudik agar dapat memanfaatkan momentum liburan mudik supaya perputaran uang tersebut bisa memberikan dampak besar ke ekonomi daerah.
“Kepada penduduk daerah tujuan agar dapat memanfaatkan momentum liburan mudik tahun ini menjadi peluang usaha dengan menjual berbagai makanan khas daerah, batik serta souvenir khas daerah yang diminati para pemudik untuk dibawa kembali ke kotanya,” pungkas Sarman.
