Beritakota.id, Jakarta – Guna mendukung program Pemerintah untuk meningkatkan penggunaan platform online dalam meningkatkan penjualan produk, dan mendorong suksesnya program pembentukan wirausaha baru dan membangn mental wirausaha tangguh binaan OK OCE Peduli dan Rumah Zakat.
Program edukasi UMKM melek online ini dirasa penting untuk meningkatkan eksistensi dan terserapnya produk UMKM di ranah online memang harus terus disupport dengan berbagai pendekatan.
Sadar akan hal tersebut, #OK OCE Peduli bersama dengan Rumah Zakat menggelar Pelatihan wirausaha dengan tema “Penjualan Produk melalui Online” yang disampaikan oleh Rizkison, seorang Konsultan Enterprenuership yang telah membantu banyak UMKM untuk bisa eksis ditengah distrupsi.
Kegiatan tersebut dihelat berlokasi di ruang aula Bapas untuk para penerima manfaat program ekonomi #OK OCE Peduli kerjasama dengan Rumah Zakat, dihadiri oleh warga Desa Berdaya Tanah Tinggi dan serta penerima manfaat lainnya.
Menurut Founder OK OCE Peduli, Herie Marjanto, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mensupport pelaku usaha UMKM untuk dapat bersaing dalam upaya mendapatkan pangsa pasar di ranah online.
“Kami bangga dengan adanya kegiatan ini dapat mendorong pelaku usaha, penerima manfaat OK OCE Peduli yang disupport oleh Rumah Zakat, sehingga ke depannya mereka lebih tangguh dan dapat bersaing di ranah penjualan online,” katanya.
Senada dengan hal tersebut, Hanif Salahudin, Direktur Eksekutif #OK OCE Peduli, menyatakan ia sangat berterima kasih atas support Rumah Zakat dan pendampingan usaha yang dilakukan OK OCE Peduli ini dapat dimaksimalkan oleh penerima manfaat OK OCE Peduli.
“Ke depan kami akan terus evaluasi program ini, jika hasilnya bagus, kami berharap training ini bisa terus dilakukan untuk memperkuat eksistensi UMKM atau penerima manfaat untuk dapat eksis di dunia usaha, semoga penjualannya semakin bagus setelah tahu bagaimana eksis di pasar online,” katanya.
Pelatihan pada bulan Oktober ini mengusung tema tentang penjualan produk melalui online. Dalam pemaparannya, Rizkison menyatakanbahwa dalam memasarkan produk, baik secara offline maupun online, strategi pemasaran yang tepat sasaran dan sesuai dengan pasa yang dibidik, tetap menjadi suatu hal yang penting dilakukan.
“Pikirkan dan tentukan bagaimana strategi pemasaran yang tepat untuk segmen yang akan disasar dari produk yang dijual. Misalnya, ia menambahkan, jika yang dijual adalah produk syar’i atau jilbab dan pakaian muslim, maka segmen yang dituju adalah mereka yang punya kesadaran beragama yang tinggi, dan punya aktivitas religius yang padat, sehingga butuh banyak pakaian syari untuk selalu tampil fresh dengan apparel muslim yang Anda tawarkan.
“Dengan strategi yang tepat, penjualan produk maupun jasa pun akan semakin bisa dimaksimalkan. Banyak keuntungan yang di dapat bila kita menjual online antara lain jaringan lebih luas, mengetahui profil pembeli secara pasti, dengan durasi 24 jam, mudah,nyaman dan hasil dapat diukur,” katanya.
Untuk memaksimalkan pemasaran secara online, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan dalam penjualan online, seperti maksimalkan jaringan atau relasi, mengetahui target pasar meliputi siapa pelanggan anda, cek pesaing anda, analisa produk/layanan, market research, pilih target yang spesifik, mengetahui psikologi target, manfaatkan Whatsapp bisnis, facebook dan lainnya.
Selesai materi , dilanjutkan dengan pemberian doorprize kepada peserta yang hadir sebelum acara dimulai Seperti Ibu Widia, dan Pak wahyudin, dan Fanny sebagai peserta aktif dalam edukasi wirausaha ini.
“Terima kasih dan saya bersyukur dengan gabung di program ekonomi OK OCE peduli, banyak sekali manfaat yang saya dapat mulai dengan wawasan tentang ilmu berdagang dll, pembinaan rohani, modal dna sarana usaha, saya doakan semoga #Ok Oce Peduli dan Rumah Zakat makin berkah, sukses dan lebih banyak lagi pengusaha UMKM yang merasakan manfaat program ini”, pungkas Yulia pemilik Azar Donut.