Beritakota.id, Jakarta – Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) bersama Dyandra Promosindo selaku penyelenggara Indonesia International Furniture Expo (IFEX) mengumumkan bahwa penyelenggaraan IFEX 2022 yang sedianya dilaksanakan pada 11 hingga 14 Maret 2022, akan ditunda hingga Agustus mendatang. Penundaan kegiatan IFEX 2022 didasarkan perkembangan situasi pandemi COVID-19 khususnya varian baru Omicron yang merebak ke seluruh dunia khususnya Indonesia. Atas dasar keamanan, keselamatan, dan kesehatan bagi exhibitor dan buyers, maka pelaksanaan IFEX 2022 dinyatakan ditunda.
“Untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang masif kami memutuskan untuk menunda kegiatan IFEX 2022. Kami meminta maaf atas penundaan pameran IFEX yang di luar kendali kami. Kami berharap semua stakeholders IFEX yang terlibat memahami dan memaklumi hal ini dan tetap mendukung pertumbuhan industri mebel dan kerajinan nasional.” ungkap Abdul Sobur, Ketua Presidium HIMKI.
Pihak penyelenggara tetap optimis penundaan IFEX 2022 tidak akan menurunkan semangat para exhibitors untuk terus memproduksi dan memamerkan produk-produknya. Rangkaian penyelenggaraan IFEX tahun lalu terbukti telah membawa efek positif terhadap industri furnitur Indonesia, sehingga pasar furnitur Indonesia dapat terus berkembang dan tetap eksis baik di dalam negeri maupun mancanegara.
“Meskipun pameran offline akan diundur kegiatannya, kami meyakini bahwa industri furnitur lokal masih banyak peminatnya bahkan saat pandemi, terlihat dari suksesnya rangkaian event online IFEX tahun lalu. Semoga IFEX 2022 dapat berjalan dengan optimal dan semoga situasi semakin kondusif,” ujar Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur Dyandra Promosindo.
IFEX 2022 akan hadir pada tanggal 18 hingga 21 Agustus 2022 mendatang di JIEXPO Kemayoran. Pihak penyelenggara mengucapkan terima kasih atas dukungan dan partisipasi dari parastakeholders yang tetap mendukung IFEX 2022 dan berharap situasi pandemi terkendali dengan baik dan berangsur pulih.