Beritakota.id, Bandung – Sebanyak 8 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Bekasi mendapat bantuan laptop dari Pemprov Jawa Barat yang bekerja sama dengan PT. Shopee Internasional Indonesia.
Kasi Bina Pemasaran Usaha Ekonomi Masyarakat pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat, Lutfi Erizka mengatakan, program bantuan perangkat laptop tersebut diharapkan dapat menjaring para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar dapat menjangkau bisnis marketplace.
“Ya program ini intinya mengajak para pelaku UMKM) untuk bertransformasi ke ranah digital. Nantinya setelah BUMDes mendapatkan pelatihan dari pihak Shopee, maka tugas BUMDes selanjutnya adalah merekrut UMKM agar pemasarannya tidak hanya di lokal saja melainkan ke regional dan nasional,” kata Lutfi, Senin (25/10).
Lutfi menjelaskan, dari 8 BUMDes di Kabupaten Bekasi yang mendapatkan laptop harus memproyeksikan sedikitnya 60 Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang terjaring.
“Jadi BUMDes harus memproyeksikan UMKM di desanya dengan target 10 UMKM perbulan atau sedikitnya 60 UMKM dalam setahun yang terjaring melalui program ini,” katanya.
Dirinya berharap melalui program tersebut, BUMDes dan UMKM dapat berkembang secara signifikan dengan jangkauan pasar yang lebih terbuka dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
“Harapannya dapat ke arah pemulihan ekonomi di masing-masing desa, juga sesuai dengan program Provinsi Jawa Barat tentang desa digital kita akan coba bangkitkan kembali melalui UMKM digital khususnya kepada BUMDes di masing-masing kota dan kabupaten,” ujarnya.
Adapun 8 BUMDes di Kabupaten Bekasi yang menerima bantuan perangkat laptop yakni BUMDes Gatot Kaca 10 Desa Karangharja, BUMDes Sukaraya Mandiri Desa Sukaraya, BUMDes Bersemi Pantai Makmur, BUMDes Mulia Sejahtera Desa Sindangmulya.
Lalu BUMDes Simpangan Mandiri Desa Simpangan, BUMDes Mitra Sejahtera Desa Sinarjaya, BUMDes Pasirgombong Sejahtera Desa Pasirgombong dan BUMDes Juara Karangasih Desa Karangasih.
