Beritakota.id, Jakarta – Persatuan Insinyur Indonesia atau PII menginisiasi forum Engineering 20 (E20) sebagai acara tambahan atau side event dari G20. PII E20 sedang dalam proses menjadi engagement group G20.
“E20 akan berfungsi sebagai platform kolaborasi bagi para insinyur untuk menghasilkan karya dan keluaran nyata di semua area bidang teknik. Termasuk dan tidak terbatas pada transisi energi hijau, aplikasi digital ke berbagai sektor industri dengan cara yang dapat diterapkan, dan berfokus pada produksi produk kesehatan yang efisien dan hemat biaya,”demikian dalam keterangan resminya kepada redaksi Beritakota.id, Jumat 16 September 2022.
Dalam beberapa dekade terakhir, peran insinyur telah berevolusi ke belakang panggung di belakang layar dan sebagian besar sering melakukan kompromi karena kurangnya kemampuan dan kualitas kepemimpinan.
Ini mungkin salah satu alasan utama mengapa dunia tempat kita hidup telah menjadi lebih tercemar, sakit, kekacauan finansial, ketidakadilan sosial, dll. Diberkahi dengan kapasitas intelektual sedemikian rupa, insinyur sekarang harus bangun dan mengambil peran dan tanggung jawab mereka untuk memperbaiki masalah sebelum menjadi benar-benar terlambat.
Oleh karena itu, merupakan kehormatan dan hak istimewa bagi Persatuan Insinyur Indonesia untuk menginisiasi ide kerja yang menantang, dan program yang berorientasi pada tindakan untuk mengatasi tantangan dan isu yang telah menjadi bahan diskusi selama bertahun-tahun.
Acara menuju KTT pada November 2022
Pada setiap platform empat sektor, dua atau tiga Focused Group Discussions (FGD) atau Diskusi Kelompok Terpumpun akan dilakukan untuk mempersiapkan materi konklusif yang akan dipresentasikan dalam KTT November 2022. FGD ini akan melibatkan individu dan organisasi internasional terkait. Maka diusulkan untuk dilakukan acara berikut :
4 Agustus 2022
State-of-the-Art Technologies and Financial Models for Energy Transition: Asian and European Perspectives.
Teknologi Tercanggih dan Model Keuangan untuk Transisi Energi: Perspektif Asia dan Eropa.
12 September 2022
(Inception/Launching Event) – (Peluncuran E20)
E20 Engineers Conference on Food Security.
Konferensi Insinyur E20 tentang Ketahanan Pangan.
4 Oktober 2022
Towards the Renaissance of Engineering Practice: Leader Engineers are Born.
Menuju Renaisans Praktik Keteknikan: Insinyur Pemimpin Lahir.
18 Oktober 2022
Pre-Leader Engineer Summit: Action Plans toward High Performance Leader Engineer
Pra-KTT Insinyur Pemimpin: Rencana Aksi menuju Insinyur Pemimpin Berkinerja Tinggi
3-4 November 2022
E20 ENGINEERING SUMMIT IN BALI
KTT INSINYUR E20 DI BALI
E20 dirancang untuk memiliki karakteristik berikut :
• Indonesia merupakan “inisiator” E20 saat Indonesia menjadi tuan rumah G20 pada 2022.
• Inisiatif aktif Indonesia adalah kontribusinya terhadap tantangan dunia saat ini dan resolusi dalam menghadapi perubahan iklim, transformasi digital, dan kesehatan.
• Selama berabad-abad, para insinyur telah memainkan peran penting dalam mempertahankan, meningkatkan dan bahkan menyelamatkan nyawa. Dari sanitasi air sampai produksi vitamin, insinyur yang memproduksinya. Pada periode tertentu dalam sejarah manusia, insinyur memainkan pekerjaan yang pasif atau bekerja di belakang layar. Kesulitan saat ini sebagai akibat dari mentalitas atau pendekatan tersebut. Sudah waktunya bagi para insinyur untuk menunjukkan diri. Kita membutuhkan insinyur pemimpin (Leader Engineers) yang dapat memecahkan banyak tantangan yang mengganggu lingkungan, kesehatan manusia, masalah ekonomi dan masa depan manusia di bumi.
• Dekade terakhir telah terjadi banyak kejadian yang penuh dengan pendapat dan saran yang diberikan oleh pembicara global tanpa banyak tindakan maupun implementasi. Metode lama ini perlu diakhiri dengan memberikan tindakan nyata dan implementasi yang dipimpin oleh apa yang disebut Leader Engineer (“LE”)—gelar yang diberikan kepada individu tertentu yang memiliki sifat, kapasitas, kualifikasi, kapasitas mental dan rekam jejak kepemimpinan.
• Insinyur Indonesia yang diwakili oleh PII mulai memainkan peran positif internasional. Dengan begitu, PII akan mengangkat derajat dan pengakuan para insinyur Indonesia.
• E20, selain dari retorika dan pembangunan citra, akan berfungsi sebagai sebuah platform kolaborasi untuk menghasilkan karya dan keluaran nyata seperti transisi energi hijau, aplikasi digital ke berbagai sektor industri dengan cara yang dapat diterapkan, dan berfokus pada produksi produk kesehatan yang efisien dan hemat biaya.