Beritakota.id, Cianjur – PT Berkat Cawan Energi (BCE), penyedia energi listrik yang berfokus pada solusi energi terbarukan, kembali menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan energi baru terbarukan. Perusahaan ini melaksanakan audiensi dan diskusi lintas instansi di Kabupaten Cianjur untuk mematangkan rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cibuni 3. Proyek strategis ini dirancang dengan kapasitas 100 MW dan akan dibangun di atas lahan seluas 550 hektare yang mencakup wilayah Cianjur dan Sukabumi.
Direktur Utama BCE, Paingot Marpaung, menyampaikan bahwa proyek ini merupakan bagian dari upaya perusahaan mendukung transisi energi hijau di Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan solusi energi berkelanjutan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan energi nasional, tetapi juga memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat lokal. Proyek PLTA Cibuni 3 menjadi bukti nyata upaya kami dalam mendukung transisi energi hijau,” ujarnya, Rabu (18/12/2024).
Audiensi yang dilaksanakan di Aula Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur ini dihadiri oleh berbagai perwakilan pemerintah daerah dan instansi terkait. Pemerintah Kabupaten Cianjur menyambut positif rencana investasi ini, sejalan dengan visi pembangunan infrastruktur energi ramah lingkungan.
“Proyek PLTA Cibuni 3 memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah selatan Cianjur. Namun, kami berharap BCE dapat memastikan pemenuhan semua aspek regulasi, sosial, dan lingkungan,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Cianjur, H. Eri Rihandiar, ST, MT.
Dalam audiensi tersebut, diskusi menyoroti tiga aspek utama yang menjadi perhatian dalam perencanaan PLTA Cibuni 3:
1. Aspek Tata Ruang
Proyek ini telah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Cianjur. Namun, perhatian khusus diberikan pada dampak terhadap lahan pertanian produktif di area proyek. Sesuai regulasi, setiap hektare lahan pertanian yang terdampak wajib diganti dengan tiga hektare lahan produktif baru untuk menjaga keberlanjutan sektor pertanian di wilayah tersebut.
2. Aspek Lingkungan
PT Berkat Cawan Energi diwajibkan menyusun dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Dokumen ini akan mengkaji berbagai dampak proyek, termasuk terhadap ekosistem setempat, potensi gangguan lalu lintas, dan mitigasi dampak sosial serta lingkungan. Hal ini penting untuk memastikan proyek berjalan sesuai prinsip keberlanjutan.
3. Aspek Sosial
Pentingnya pelaksanaan sosialisasi kepada masyarakat di Kecamatan Agrabinta menjadi perhatian utama. Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman tentang manfaat dan dampak proyek, menghindari potensi gejolak sosial, serta membuka ruang dialog untuk mendapatkan masukan dari masyarakat lokal. Dengan pendekatan partisipatif ini, diharapkan proyek dapat berjalan lancar dengan dukungan penuh dari komunitas setempat.
Baca juga : Gelar Simulasi, Kampung Tunagan Cianjur Menuju Kampung Siap Siaga Bencana
Diskusi ini menunjukkan komitmen BCE untuk memastikan setiap aspek teknis, sosial, dan lingkungan dipertimbangkan secara menyeluruh dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek PLTA Cibuni 3. BCE tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur energi, tetapi juga berupaya menjaga keseimbangan lingkungan serta mendukung kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Cianjur mengapresiasi langkah proaktif BCE dalam melibatkan berbagai pihak sejak tahap awal, termasuk koordinasi dengan instansi terkait dan sosialisasi kepada masyarakat.
“Kami percaya bahwa proyek ini tidak hanya akan mendukung target energi bersih nasional, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, lingkungan, dan ekonomi lokal. Dengan kerja sama yang erat antara pemerintah daerah, masyarakat, dan PT BCE, kami optimistis PLTA Cibuni 3 akan menjadi contoh pembangunan energi yang berkelanjutan,” tutup Paingot Marpaung. (Herman Effendi/Lukman Hqeem)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan