Beritakota.id, Jakarta – Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) berperan penting dalam menjaga kontrol zat-zat doping dalam masa persiapan hingga pelaksanaan PON Papua 2021, utamanya untuk menjaga atlet dan seluruh rekan olahraga._
Jakarta, Juni 2021 – Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI), melakukan kunjungan kerja ke beberapa lokasi PON PAPUA 2021. Kunjungan dilakukan dalam rangka evaluasi persiapan acara besar olahraga ini, sekaligus memperkenalkan kepengurusan baru LADI masa jabatan 2020 – 2024 kepada para petugas dan pejabat terkait.
Kunjungan yang dipimpin oleh Wakil Ketua Umum LADI, dr. Rheza Maulana Syahputra, BMedSc (Hons), MM, MARS, beserta tim pengurus harian, Drs Anwar dan Rama Halim, bertujuan untuk membentuk sinergisitas bersama PB PON, KONI, petugas Kesehatan, Pemerintah Daerah, dan Aparat TNI – POLRI untuk secara bersama-sama menyukseskan PON PAPUA yang sehat, sportif, bebas doping, dan tentunya sesuai dengan protokol kesehatan.
Selaras dengan ucapan ketua KONI saat rapat konsolidasi awal mengenai perlunya perhatian khusus dalam menjaga protokol kesehatan, dr. Rheza turut menegaskan bahwa “LADI berperan aktif dalam upaya menjaga PON PAPUA ini agar bebas doping. Harapan besar agar PON Papua ini dapat menjadi ajang pemersatu Bangsa. Jangan sampai karena adanya praktek doping, dapat menimbulkan perpecahan antar daerah karena tudingan atlet pemenang suatu daerah menggunakan Doping”, sembari mengingatkan pelaksanaan PON PAPUA masih berada dalam masih berada dalam masa pandemi. Denikian siaran pers yang diterima redaksi 7 Juni 2021.
Menurutnya, upaya ini harus didukung infrastruktur yang memadai dan harus berskala internasional. Saat menyaksikan kesiapan pelaksanaan PON XX PAPUA 2021, beliau menambahkan bahwa “dari segi infrastruktur sudah memadai dengan dukungan berbagai fasilitas, terutama fasilitas medis yang dapat menunjang penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan kontrol doping”.
PON XX yang akan dihelat di beberapa titik pelaksanaan seperti Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke serta Timika, telah dikonfirmasi akan diikutikontingen dari 34 provinsi di Indonesia. Penyelenggaraannya pun sudah ditetapkan pada Oktober 2021 mendatang.
Mengenai Lembaga Anti-Doping Indonesia
Ditunjuk oleh World Anti-Doping Agency (WADA), Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) dibentuk sebagai lembaga tunggal untuk melakukan kontrol doping di Indonesia.
Berperan untuk menjaga kebersihan dan sportifitas olahraga negeri, LADI bertugas untuk memberikan sosialisasi, edukasi, hingga pengawasan serta pengaturan pengambilan sampel, pengecekan hasil, dan manajemen hasil dari tes anti-doping.
Tim yang tergabung di dalam LADI meliputi pengurus inti, anggota tenaga dan organisasi keolahragaan, hingga sejawat dokter sebagai tim riset, pengembangan, dan fasilitator sosialiasi-edukasi anti-doping.
Respon (1)